FINAL ideal pada Euro 2012 di Olympic Stadium, Kiev, dini hari tadi, menghadirkan ketegangan buat para pendukung kedua tim. Agar fans Spanyol maupun Italia tetap tenang dan santai, fan zone Kiev, menggelar konser semalam sebelum partai puncak.
Konser yang dihelat di fan zone itu menghadirkan Elton John dan Queen yang memakai Adam Lambert sebagai vokalis. Sebelumnya sempat dikabarkan harus membayar untuk masuk menyaksikan konser, ternyata konser yang didukung Elena Pinchuk ANTIAIDS Foundation itu gratis.
Tak pelak, fan zone yang bisa menampung hingga 90 ribu orang itu penuh sesak sejak sore hari. Saat konser dimulai pada pukul 20.00 waktu setempat (30/6), mereka yang baru saja datang harus rela menonton dari luar fan zone. Sebab, pintu masuk sudah ditutup karena terlalu sesak.
Baik warga lokal, fans Spanyol, dan fans Italia, berbaur jadi satu. Mereka terhipnotis tembang-tembang yang dibawakan Elton John. Apalagi, ketika penyanyi asal Inggris itu membawakan lagu andalannya Candle in the wind, para penonton banyak yang terbawa suasana dan mulai berdansa.
Lalu, kembali dilanjutkan dengan lagu lain yang tidak kalah apik, Can you feel the love tonight. Suasana romantis pun terasa. Apalagi, matahari baru mulai beranjak turun pada pukul 21.00 waktu setempat. Penonton yang datang berpasangan, tanpa sungkan pamer kemesraan.
Selesai Elton John tampil, setelah sempat rehat selama satu jam, giliran Queen muncul. Vokalis dipercayakan kepada Adam Lambert. Runner-up American Idol musim kedelapan itu mampu membuat para penonton bergairah. Mereka bergoyang mengikuti irama lagu.
Mulai dari lagu-lagu yang menghentak seperti I want to break free hingga lagu lembut seperti romantis seperti Love of my life. Namun, paling antusias ketika Lambert menyanyikan Radio Gaga. Para penonton ikut bernyanyi dan bertepuk tangan seiring dengan irama.
Kian malam, bukannya kian sepi, tetapi justru semakin asyik. Sempat istirahat selama beberapa menit, pada pukul 00.00 dini hari waktu setempat, Queen dan Lambert kembali keluar dengan tembang yang menghentak We will rock you. Semua penonton yang sempat menunggu, langsung kembali terhentak.
Setelah, itu konser diakhiri dengan lagu pemungkas We are the champions. ?Konser yang luar biasa. Tidak rugi saya sengaja datang sehari sebelum pertandingan. Sebab, saya dengar ada konser Queen. Apalagi, tidak dipungut bayaran,? kata Manu Robuste, fans Spanyol asal Vallecas, kepada Jawa Pos.
Begitu konser berakhir, kembang api langsung menerangi langit Kiev. Meski konser telah selesai, tetap saja para penonton belum juga beranjak pergi. Mereka sempat dihibur dengan musik rekaman. Lalu, tepat pukul 01.00 dini hari, musik terhenti, sebagian mulai beranjak, tetapi tetap ramai.
Mereka menyanyikan sendiri lagu-lagu dukungan kepada Ukraina, lalu bergantian dengan lagu dukungan Spanyol dan Italia. Para fans Spanyol masih tampak lebih banyak ketimbang fans Italia. Mereka berbaur dengan penonton lokal tanpa terjadi gesekan sedikit pun.
Pagi harinya (1/7), atmosfer final mulai terasa. Bila biasanya keramaian sebelum pertandingan baru terjadi tiga atau empat jam sebelum laga, kali ini berbeda. Fans Spanyol dan Italia sudah mulai meramaikan suasana sejak pagi. Kemana-mana mereka terus meneriakkan dukungan kepada timnya. (ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Del Bosque: Italia Kurang Beruntung
Redaktur : Tim Redaksi