Laga Lawan Persema Terancam Batal

Selasa, 11 Juni 2013 – 08:37 WIB
BOJONEGORO - Pertandingan melawan Persema Malang di Stadion Letjend H. Soedirman besok (12/5) masih gelap. Hingga kemarin (10/6), Manajemen belum ada persiapan sama sekali yang dilakukan, begitu juga dengan izin pertandingan.

Kondisi ini membuat skuad pemain Persibo terancam batal bertanding, setelah laga melawan Persiba Bantul juga gagal pada Minggu lalu (9/6). Terpaksa tim tamu menang menang dan tim kebanggaan masyarakat Kota Ledre terpaksa harus kalah WO (0-3).

Tidak hanya itu, di mes hanya ada enam pemain. Yakni Dwi Adi, Wahyudi Hidayat, Wahyu Teguh, Didik Bagus, Panggah Madyantara, dan Zulvin Zamrun.

Sedangkan lainnya memilih pulang, karena makan di mes juga tidak ada. "Kita bertahan karena masih ingin menuntut hak kami," ungkap Dwi Adi.

Pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang itu menambahkan,  Menurutnya, tidak mungkin pemain meninggalkan mes, jika gaji selama dua bulan belum dibayar. Terpaksa mereka masih menunggu haknya di Persibo. "Saya masih menunggu, tidak tahu kapan akan diberikan," katanya.

Sedangkan pemain yang pulang yakni, Patrik Arongger, Sigit Meiko, Crah Dwi Angger, Indra setyawan, Victor Okto, Happy Kurbiawan, Ovan Fernando, Rizal Setiawan, Totok Setiawan, dan Abel Cellow. "Kadang mereka ke mes, terus pulang lagi," ungkapnya.

Sementara itu, CEO Lokal Persibo Lukman Wafi mengaku, belum bisa memastikan pertandingan melawan Persema akan dilakukan. Hingga kemarin, kontraktor lokal yang awalnya menjanjikan akan menanggung pertandingan dan gaji pemain belum bisa dihubungi. "Seharian saya hubungi, tapi masih belum diangkat," ujarnya.

Padahal manajemen sangat berharap pada pengusaha tersebut. Jika sampai  batal, maka terpaksa pertandingan melawan tim Ken Arok, sebutan Persema batal.

"Tidak lagi yang mau membantu lagi, padahal beberapa waktu lalu mereka (pengusaha) sudah bersedia membantu," katanya.

Namun ketika disinggung siapa pengusaha tersebut. Pria yang menjabat sebagai Kepala Baskebangpolinmas enggan menyebutkannya. Namun pengusaha itu dikadang-kadang akan dijadikan sebagai Manajer tim Persibo, menggantikan Nur Yahya. Bahkan rencananya akan diperkenalkan kepada publik, saat Laskar Angling Dharma melawan Persema.

"Beberapa waktu lalu dia (Pengusaha) sudah bersedia menjadi Manajer, sudah saya perkenalkan kepada pemain dan bertemu sendiri dengan pemain. Tapi sampai sekarang belum bisa dihubungi," terangnya.

Sementara itu sekitar pukul 16.00 kemarin, Wafi berangkat ke Jakarta untuk memenuhi CEO Persibo Ferryanto Kondrat dan Konsorsium, meskipun sudah bubar. Tetapi dia ingin meminta pertanggung jawaban.

"Tentu saya akan bicara kepada mereka (konsorsium) tidak bisa dilepas seperti ini, harus ada tanggungjawabnya," imbuhnya. (haf)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mourinho Baru yang Lebih Dewasa

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler