Laga Panas, Bertabur Bintang

Apalagi, tim berjuluk Singo Edan itu, diperkuat predator haus gol di lini penyerang. Sebut saja  Alberto "Beto" Goncalves, Cristian Gonzales, Keith Kayamba Gumbs dan Greg Nwokolo. Tak cuma itu, dua dari empat striker Arema Cronous, El Loco-sebutan Cristian Gonzales dan Beto menempati top skor sementara kompetisi ISL musim ini.

Terlebih, laga yang bakal digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, sore nanti (20/4) merupakan laga kandang pamungkas Persib di putaran pertama kompetisi Indonesian Super League (ISL) musim ini.

Setidaknya,  pasukan Djadjang Nurjaman tak ingin mengecewakan bobotohnya. Torehan poin penuh alias kemenangan, sudah pasti menjadi obsesi Abanda Herman cs.

Kendati mendapat lawan tangguh, Persib tak terlalu khawatir. Soalnya,  Persib pun memiliki striker haus gol, Serginho "Sergio" van Dijk yang kemungkinan kembali menambahkan pundi-pundi golnya.

Jika dilihat dari catatan lima pertandingan terakhirnya di ISL musim ini, kedua tim sama-sama belum pernah terkalahkan baik itu di laga kandang maupun tandang.

Dipastikan, pertandingan nanti akan tersaji aroma panas ketika kedua tim sama-sama memiliki materi pemain yang terbilang bertabur bintang dan berlabel timnas.

Menyikapi itu, Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman sadar betul lawan yang dihadapi bukan lawan sembarangan dan tentu saja lebih berat ketimbang klub lain yang bertandang sebelumnya.

"Kalau dikatakan bertabur bintang, saya rasa Arema lebih bertabur bintang ketimbang Persib. Empat pemain depan pemain bintang dan berlabel asing seperti Greg, Beto, Gonzales dan Kayamba," ujar pelatih yang akrab disapa Djanur itu.

Namun demikian, Djanur optimistis, timnya dapat meraih poin penuh mengingat pencapaian di laga sebelumnya, Atep dkk mencatatkan kemenangan beruntun.

"Tapi kami siap menghadapi Arema. Ini juga pertandingan kandang terakhir di putaran pertama. Pasca draw Persipura lalu, pastinya kita ingin meraih poin sempurna," tegasnya.

Terkait pemain lawan yang harus diwaspadai, Djanur mengatakan, Arema memiliki banyak pemain bagus oleh karena itu seluruh pemain Singo Edan mesti diwaspadai.

"Kalau waspada, seluruh pemain lawan patut diwaspadai. Di gelandang, mereka (Arema) punya Dedi, Egi dan Sukadana. Tapi yang harus diwaspadai Greg, walaupun kurang dalam menciptakan gol, Greg selalu memberikan assist bagi rekannya untuk menciptakan gol," ungkap Djanur.

Djanur sendiri akan menginstruksikan seluruh punggawanya khususnya di lini pertahanan agar tetap konsentrasi dan disiplin supaya lawan tidak dapat menembus pertahanan hingga dapat menciptakan gol.

"Kita sudah sampaikan kepada seluruh pemain agar lebih konsen (konsentrasi) dalam menjaga pertahanan. Karena saat ini yang masih dalam tahap pembenahan yakni lini bertahan," ungkapnya.

Sementara pelatih Arema Cronous, Rahmad Darmawan mengaku takkan gentar dengan pencapaian Persib Bandung yang selalu memenangkan pertandingan kala bermain di kandangnya sendiri.

Bahkan, lanjut dia, Persib Bandung menjadi salah satu tim yang paling banyak menyumbangkan pemainnya untuk membela timnas kala menjamu Arab Saudi di babak kualifikasi Pra Piala Asia 2015 yang telah digelar beberapa waktu lalu.

Selain itu, RD-sebutan Rahmad Darmawan-menilai materi pemain Persib, sudah tidak dapat diragukan lagi mengenai kualitasnya. Jelas hal itu akan membahayakan daerah pertahanan yang akan diterapkan anak asuhnya.

"Persib sekarang dalam situasi yang baik. Selain itu, Persib penyumbang pemain paling banyak di timnas sampai enam pemain. Dan keenam pemain itu sangat berbahaya semua. Semua lini bahaya. Di lini tengah ada Messi (Mbida) yang juga kemarin main bagus, lalu Kenji (Adachihara), (Herman) Dzumafo dan Sergio," kata RD.

Terkait strategi yang akan diterapkannya nanti, RD tak dapat mengatakannya sebab Persib sendiri memiliki pelatih yang selalu mengganti pola bermain dalam setiap pertandingannya.

"Djanur terbukti bagus ketika permainan persib terus menanjak. Sebagai teman dan rekan kerja, dia pelatih yang banyak memiliki strategi. Buktinya beberapa pertandingan di Persib, polanya selalu berbeda. Saya tidak mau tebak-tebak buah manggis, antispasi pasti ada nanti saat pertandingan. Spesifik strategi lawan Persib pasti ada, tapi kita lihat saja nanti," tegasnya.

Kendati begitu, ia mengatakan, seluruh anak asuhnya sudah siap tampil maksimal, sebab jika dilihat dari kondisi, menurut RD, anak asuhnya dalam keadaan on fire.

"Semuanya siap tinggal kita memutuskan siapa yang akan dimainkan di pertandingan besok, tinggal melihat kondisi terakhir saja. Karena ada pemain yang saat ini sedikit bermasalah. Seperti Kayamba yang mengalami flu," tuturnya.

Disinggung tekanan yang akan diberikan bobotoh, RD mengaku tak masalah. Hanya saja ia mengingatkan kepada seluruh anak asuhnya untuk tetap fokus dan konsentrasi agar kemenangan dapat diraihnya.

"Soal tekanan bobotoh, ya itu tadi saya bilang kita fokus dan konsentrasi pada pertandingan saja. Hal-hal lain jangan menjadi pengaruh di lapangan nanti," tandasnya.(gin)