jpnn.com, BOGOR - Laga pelipur lara tampak pantas disematkan untuk perburuan juara ketiga turnamen Piala Presiden 2017 antara Persib Bandung kontra Semen Padang di Stadion Pakansari, Kab Bogor, Sabtu (11/3).
Kedua tim akan saling menuntaskan ambisi terpendam setelah sama-sama gagal tampil di partai pamungkas pada laga yang akan dimulai pada pukul 19.00 malam WIB.
BACA JUGA: Wow! Persib Incar Striker Papan Atas Eks Chelsea
Atep dkk secara dramatis gagal melenggang ke partai pamungkas usai dikalahkan Pusamania Borneo FC dalam dua pertemuan di partai semifinal.
Persib berhasil menyamakan agregat 3-3 dalam semifinal leg kedua di Bandung setelah sebelumnya menyerah 1-2 dalam pertemuan leg pertama di Samarinda. Namun tim berjulukan Maung Bandung akhirnya harus menerima kenyataan pahit kalah dalam drama adu penalti dengan skor akhir 5-3.
BACA JUGA: Persib Maunya Menyerang, Tak Suka Menunggu
Begitupun halnya dengan Semen Padang. Tim berjulukan Kabau Sirah itu sempat memimpin keunggulan agregat usai menundukkan Arema FC pada pertemuan pertama partai semifinal di Padang dengan skor tipis 1-0.
Namun di luar dugaan, langkah pasukan Nilmaizar harus terhenti setelah pada pertemuan kedua babak semifinal dipaksa mengakui comeback dramatis Arema FC yang sukses memetik kemenangan besar 5-2 di Malang.
BACA JUGA: Onde Mande...Tiga Pemain Semen Padang Harus Diinfus
Meski hanya akan memperebutkan peringkat ketiga, kedua tim dipastikan akan tetap tampil ngotot untuk memenangkan pertandingan dengan mengusung motivasi yang sama, yakni menebus kegagalan di partai semifinal.
Persib tentunya tidak ingin gengsi mereka sebagai juara bertahan di turnamen ini kian terpuruk dengan menyerahkan posisi ini kepada lawannya Semen Padang.
Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman memastikan jika ia dan timnya akan tetap tampil serius dan menegaskan jika laga perebutan juara ketiga ini sebagai laga bergengsi yang wajib dimenangkan. Karena menurut Djadjang laga nanti masih tetap prestisius.
“Kita mengencar kemenangan, kemenangan itu untuk melupakan kekalahan dan untuk menambha motivasi kedepannya,” ucap pelatih yang akrab disapa Djanur itu.
Namun upaya Persib dipastikan tidak akan mudah. Pasalnya, Semen Padang bukanlah lawan yang bisa dianggap enteng. Apabila menilik dari lima pertemuan terakhir kedua tim, tim berjulukan Kabau Sirah tercatat lebih unggul dengan mengoleksi 3 kemenangan.
Semen Padang bahkan pernah membantai habis Persib dengan skor telak 4-0 di ajang Torabika Soccer Championship 2016 lalu.
“Mereka (Semen Padang) betuk-betuk kuat, sampai babak semifinal belum kebobolan. Kita harus kearja keras pada pertandingan nanti,” ujarnya.
Senada dengan Djanur, Pelatih Semen Padang, Nilmaizar pun telah menancapkan niat untuk tidak begitu saja menyerahkan posisi ini kepada lawannya untuk menghargai kerja keras anak asuhnya.
“Sama aja, kan harga diri juga. Daripada nomor empat kan naik podiumnya nomor tiga. Tinggal siapa yang terbaik untuk esok hari. Persib pun saya kira akan menyiapkan hal yang sama untuk memenangkan laga,” terang mantan pelattih tim nasional Indonesia itu.
Nil mengklaim jika persiapan tim Kabau Sirah sudah seratus persen menghadapi Hariono dkk. “Kalau secara umum, kita siap, entah itu fisik, strategi dan mental, tentu kita persiapkan semua demi kemenangan,” kata Nil.
Sayangnya, kedua tim hampir dipastikan tidak bisa tampil dengan kekuatan penuh. Di kubu Persib, tiga pemain, Sergio van Dijk, Erick Weeks, dan Sugiyanto dipastikan tidak bisa dimainkan. Van Dijk dan Erik harus menjalani terapi akibat cedera, sementara Sugiyanto tidak terlihat mengikuti sesi latihan tanpa diketahui kejelasan kabarnya.
Setali tiga uang dengan Persib, Semen Padang juga harus kehilangan beberapa pemainnya, seperti Boas Artururi dan Novan Setya Sasongko yang mendapat cedera saat membela tim di partai semifinal. Sementara beberapa pemain lainnya, seperti Irsyad Maulana dan Cassio De Jessus dikabarkan tengah terganggu dengan kondisi kebugaran. (pra)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suporter Semen Padang Kecam Respons Lambat PSSI
Redaktur & Reporter : Adil