jpnn.com, MEDAN - PSMS Medan akan melakoni laga tandang ke Stadion Beringin, Tembilahan, markas Persih Tembilahan, Sabtu (9/9) mendatang.
Para laga penentuan tersebut, para pemain tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut pun mempersiapkan diri dengan sebaiknya.
BACA JUGA: Laga Pamungkas PSPS Lawan PS Timah Babel Dipercepat
Sempat diprediksi bakal mulus ke babak 16 besar, PSMS Medan justru tersendat di akhir-akhir pertandingan Grup 1 Liga Dua. Ayam Kinantan harus melalui pertandingan terakhir untuk memastikan lolos ke babak selanjutnya.
Lawan yang dihadapi pada laga terakhir memang tidak terlalu istimewa. Persih Tembilahan merupakan penghuni juru kunci dan dipastikan akan degradasi musim depan.
BACA JUGA: PSMS Optimis Lolos ke Babak 16 Besar Liga 2
Namun kondisi ini tidak membuat PSMS lengah. Mereka tetap mempersiapkan diri dengan sebaiknya. Setelah menggenjot fisik pada pekan lalu, Legimin Raharjo dkk kini fokus untuk mengasah strategi.
"Minggu lalu kita fokus untuk menggenjot fisik. Sekarang kita fokus untuk mengasah strategi. Kita harus memikiki beberapa strategi untuk mengalahkan Persih," ujar pelatih PSMS, Mahruzar Nasution di Kebun Bunga, Minggu (3/9).
BACA JUGA: Jelang Iduladha, Pemain PSMS Diliburkan
Ya, PSMS harus mewaspadai permainan Persih yang kemungkinan akan bertahan total. Kondisi ini tentu akan membuat PSMS kesulitan untuk mencetak gol. "Bagaimana pun ceritanya, kita harus menang di Tembilahan. Kita harus serius dan pemain harus menjalankan instruksi," tambahnya.
Mahruzar mengungkapkan, pemainnya sudah siap menghadapi Persih Tembilahan. Meskipun wajib menang, namun pemain tidak merasa terbenani. Bahkan pemain tetap santai.
"Tidak ada yang terbebani. Pemain juga optimis menatap laga ini. Yang paling utama, pemain harus menjalankan instruksi, sehingga bisa meraih kemenangan," tegasnya.
Pemain PSMS sudah mulai menjalani latihan sejak Sabtu (2/9) kemarin. Sebelumnya, mereka sempat libur merayakan Hari Raya Iduladha. (don/dek)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ayam Kinantan Tetap Waspadai Kepentingan Tim Lain
Redaktur & Reporter : Budi