Laga Penuh Gengsi dan Aroma Dendam

Jumat, 04 November 2016 – 03:59 WIB
Fans Sriwijaya FC. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com - PALEMBANG – Pertandingan seru antara Sriwijaya FC kontra Semen Padang akan tersaji malam ini di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, malam ini. 

Klub berjuluk Laskar Wong Kito tersebut jelas tidak mau kecolongan poin pada laga ke-27 Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016.

BACA JUGA: Laga Ini akan Memberikan Pelajaran Mental Bagi Timnas

Pertarungan nanti tidak hanya sekadar perburuan poin untuk menjaga kans ke tangga juara kompetisi. 

Namun lebih kepada gengsi. Ya, kedua kesebelasan sama-sama penguasa di bumi Sumatera.

BACA JUGA: Pesan Panglima Viking: Boleh Kalah tapi Jangan dengan Persija

Laga inipun akan dijadikan momentum untuk kebangkitan anak asuh Widodo C Putro. Maklum saja, Supardi Nasir dan kawan-kawan beberapa laga terakhir masih tampil inkosnsisten. 

Terakhir dipukul Persipura Jayapura 0-1, di Stadion Mandala Jayapura, (30/10). 

BACA JUGA: Ini Harga Tiket dan Jadwal Buka Loket Persija vs Persib

Tidak juga salah jika laga disebut beraroma balas dendam. Setelah pada drama Derby Andalas jilid 1, di Stadion H Agus Salim, Padang (14/7) kalah dengan skor 1-2. 

Kalau melihat statistik peluang skuat jersey kuning memang cukup terbuka. Kabau Sirah –julukan Semen Padang saat bermain tandang tidak sebagus saat bermain kandang.

Lima laga terakhir tandang, skuat asuhan Nil Maizar dihantam dengan tiga kali kekalahan. Mulai dari 2-3 saat kalah dari PSM Makassar (9/9), 0-2 dari Persipura Jayapura (17/9), dan dipaksa menyerah PS TNI 0-1.  

Bahkan dilaga terakhir kandang Semen Padang (28/10) harus menderita kekalahan dari Arema Cronus (28/10) dengan skor telak 1-3. 

Sebaliknya melihat performa Sriwijaya FC saat bermain di kandang. Dari 13 kali bermain di Jakabaring, hanya satu kali menelan kekalahan atas Bhayangkara FC dengan skor 0-4 2 Oktober lalu.  

"Dengan dukungan seluruh suporter, kita berharap jadi motivasi sendiri untuk pemain. Besok (malam ini, Red), kita harus mendapatkan tiga poin," kata pelatih Sriwijaya FC, Widodo Cahyono Putro seperti diberitakan Sumatera Eksoress (Jawa Pos Group) hari ini.

Widodo harus kembali memutar otak. Setelah dua pemain andalannya gelandang pengangkut air asal Korsel, Yu Hyun Koo, dan wing back Wildansyah harus absen karena akumulasi kartu. 

Jadi perkerjaan berat, termasuk saat harus meredam gempuran dua gelandang cepat Kabau Sirah, Nur Iskandar dan Irsyad Maulana.  

"Semua tentu telah kita antisipasi. Tim sudah pernah bertemu sebelumnya, jadi saya rasa sudah saling mengetahui kekuatan masing-masing," jelasnya.

Sementara itu Nil Maizar pelatih Semen Padang FC memahami, kondisi berlaga di depan publik Jakabaring jelas jadi tantangan tersendiri. 

Namun, bukan berarti harus menyerah, justru Nil bertekat memberikan kejutan pada skuat Jakabaring dipertandingan nanti.

"Kita kesini jelas ada keinginan besar untuk menang. Jelas itu sangat bagus, karena kita ingin berada dipapan atas. Tetapi jelas untuk mewujutkan itu tidak mudah, perlu kerja keras yang besar," ungkap Nil.

Disinggung mengenai kondisi tim yang kemungkinan hanya mengandalkan dua penjaga gawang muda Rendy Oscario Sroyer dan Reza Pratama, Nil mengaku tidak masalah. 

Pasalnya, satu kiper senior Jandy Eka Putra, yang sempat bergabung dipemusatan latihan Timnas, kini telah bergabung lagi bersama Kabau Sirah.

"Kalau Jandi Eka, sudah berada di Palembang sekarang. Dia juga sudah latihan bersama. Apakah dia bisa dimainkan nanti, kita lihat kondisinya besok pagi," tegas Nil. (cj11/ion/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Panpel Siapkan 20 Ribu Lembar Tiket Untuk The Jakmania, Cukupkah?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler