jpnn.com, BATAM - 757 Kepri Jaya FC akan menjamu Persih Tembilahan di Stadion Citramas Batam, Kepulauan Riau, pada Sabtu (6/5) esok.
Bermain di depan pendukungnya sendiri menjadi keuntungan tersendiri bagi Kepri Jaya FC.
BACA JUGA: Tiga Pemain Cedera, Persiraja Pincang Hadapi PSMS Medan
Terlebih, ini merupakan laga kandang pertama yang dilakoni anak asuh Jaino Matos dalam lanjutan pertandingan grup 1 Liga 2.
Hendra Ridwan dkk diwajibkan mampu meraup poin penuh saat melawan klub berjuluk Harimau Rawa ini untuk merangsek ke papan atas grup 1.
BACA JUGA: Inilah Penjelasan Manajemen PSMS ISL Soal Tunggakan Gaji Pemain
Saat ini 757 Kepri Jaya menempati peringkat lima dengan satu poin. Sedangkan Persih Tembilahan harus puas duduk di posisi juru kunci tanpa meraih poin pun setelah menelan dua kali kekalahan.
Pelatih 757 Kepri Jaya, Jaino, menargetkan anak asuhnya bisa mencetak banyak gol saat meladeni Persih Tembilahan. Terlebih sang lawan nampaknya memiliki masalah di lini belakangnya yang rapuh karena telah kebobolan 6 gol dari dua laga sebelumnya.
BACA JUGA: Persis Laporkan Wasit Kontra Sragen United ke PSSI
Dia pun menuntut agar para pemainnya bisa lebih tajam dan garang di depan gawang lawan. "Saya yakin anak-anak bisa lebih tajam saat pertandingan melawan Persih besok," ujar Jaino kepada Batam Pos, Kamis (4/5).
757 Kepri Jaya nampak kesulitan mencetak gol dalam dua pertandingan sebelumnya, yakni saat berjumpa PSMS Medan dan PSPS Pekanbaru. Bahkan para pemain-pemainnya belum mampu menjaringkan satu bolapun ke gawang lawan.
Menurut Jaino, kondisi lapangan yang kurang bagus saat melawan PSMS Medan dan PSPS Pekanbaru membuat permainan anak asuhnya sulit berkembang dan tidak bisa memainkan gaya permainan yang sebenarnya hingga gagal membuat gol.
"Sekarang kita bermain di kandang sendiri dan anak-anak sudah tahu kondisi lapangan, jadi kita bisa memainkan gaya permainan kita sendiri," katanya.
Dalam latihan yang dilakukan pemain-pemain 757 Kepri Jaya di Stadion Citramas Kamis (4/5) kemarin, Jaino sedang mengoptimalkan pemain-pemainnya untuk lebih baik dalam penyelesaian akhir di depan gawang. "Kita utamakan dan fokuskan anak-anak dalam hal finishing touch," jelas pelatih berpaspor Brazil ini.
Namun meladeni Persih Tembilahan nanti, ia tidak bisa memainkan pemain kuncinya di lini tengah, yakni Gerald Pangkali yang harus menerima hukuman larangan bertanding akibat terkena kartu merah di laga sebelumnya melawan PSPS Pekanbaru kemarin. "Kita selalu punya strategi alternatif lain ketika salah seorang pemain absen," tutur Jaino.
Dia menyebut, permainan 757 Kepri Jaya tidak hanya tergantung satu atau dua pemain saja, namun lebih kepada kolektifitas tim. "Ada banyak pemain lain yang bisa menggantikan Gerald, seperti Dimas dan Farel," imbuhnya.
Kapten 757 Kepri Jaya, Hendra Ridwan mengaku sudah siap bertempur habis-habisan melawan Persih Tembilahan agar bisa meraih kemenangan perdana di laga kandang pertama ini. "Sangat mengesankan bila kita mampu menang pertama kali di hadapan publik Kepri untuk perdana kalinya ini," ucapnya.
Sambung Jaino, anak asuhnya sudah siap secara mental dan fisik untuk pertandingan nanti. "Persiapan sejauh ini lancar dan tidak ada hambatan, saya optimis kita bisa menang kali ini," tutupnya. (cr16)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSMS Menang Dua Kali, Wali Kota Medan Janji Renovasi Stadion Teladan
Redaktur & Reporter : Budi