jpnn.com - JAKARTA - Perubahan jadwal yang dilakukan PT Liga Indonesia (PT LI) untuk beberapa laga Indonesia Super League (ISL) pada 12 dan 13 April ternyata belum habis. Salah satunya untuk pertandingan antara tuan rumah Persib Bandung melawan Arema Cronus. Seharusnya, big match ISL itu dilangsungkan pada 13 April.
Namun, pertandingan yang dilaksanakan di Stadion si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, tersebut ternyata belum juga mengantongi izin meski kemarin (9/4) Polda Jabar sudah merekomendasikan pertandingan tersebut bisa dilangsungkan sesuai dengan jadwal.
BACA JUGA: Kick Off 15 April, Divisi Utama Dimulai di Manahan
Masalahnya, rekomendasi itu tidak berujung pada turunnya izin dari Mabes Polri. Padahal, izin dari Mabes Polri itulah yang menentukan pelaksanaan pertandingan sesama klub biru itu. “Kami sudah mendapatkan rekomendasi dari Polda Jabar. Untuk perizinannya, yang memproses Polri,” ujar Sekretaris Panpel Persib Budi Bram Rachman.
Alasan keamanan menjadi hal paling penting di balik belum turunnya izin pertandingan di ISL, termasuk di Bandung. Sebab, meski sudah lebih dari tiga hari pasca pemilihan umum legislatif, masa-masa tersebut masih terhitung dalam kurun penghitungan suara.
BACA JUGA: Singkirkan MU, Robben Akui Sempat Bermain Tanpa Arah
Sebelumnya, PT LI menggeser jadwal tiga pertandingan ISL lain yang dilaksanakan dalam kurun tersebut. Setelah menggeser jadwal laga antara Persik Kediri yang menjamu Persija Jakarta dari 12 April menjadi 21 April.
Laga yang bersamaan dengan Persib pada 13 April juga sudah dipindah. Persegres melawan Pelita Bandung Raya (PBR) digeser menjadi 23 April. Lalu, laga kandang Sriwijaya FC kontra Barito Putera dipindahkan hingga 4 Mei. (ren/aam/c15/ko)
BACA JUGA: Disingkirkan Atletico, Xavi: Harusnya Bisa ke Perpanjangan Waktu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tahan Imbang Churchill, Persipura Juara Grup E AFC Cup
Redaktur : Tim Redaksi