BANDUNG- Laga kandang terakhir Persib Bandung yang akan digelar di Stadion Siliwangi, Bandung terpaksa diundur menjadi Senin, (2/7).
Hal itu setelah sebelumnya laga Persib Bandung melawan Persidafon Dafonsoro menurut jadwal akan dimulai sore Sabtu (1/7). Hal tersebut dinyatakan langsung oleh Sekretaris Panitia Pelaksana (Panpel) Persib Budi Bram Rachman.
"Ya, pertandingan fixs dilaksanakan Senin. Surat rekomendasi dari kepolisian sudah turun pagi tadi," ucap pria yang akrab dipanggil Om Bram tersebut saat dihubungi lewat telepon selularnya, kemarin.
Menurutnya, alasan diundurnya jadwal laga kandang terakhir tim Maung Bandung tersebut bersamaan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 66 Bhayangkara. "Ya, mau bagaimana lagi, jadwalnya barengan sama HUT Bhayangkara," katanya.
Hal itu juga membuat Pelatih Kepala Persib Bandung, Robby Darwis mengaku merasa kecewa. Menurutnya, jadwal pertandingan yang akan dijalaninya cukup padat. Tercatat, usai menjalani laga Persidafon Dafonsoro nanti, timnya Persib Bandung akan bertolak ke Papua untuk menghadapi tim Persiram Raja Ampat, Kamis (5/7) dan setelah itu akan menjalani laga terakhirnya melawan tim Sriwijaya FC di Kota Palembang, Sumatera, Rabu (11/7) mendatang.
Kendati begitu, Robby hanya bisa pasrah dan tetap akan menjalani jadwal pertandingan yang yang sudah ditentukan pihak penyelenggara.
Robby pun berharap pertandingan melawan Persiram juga bisa diundur, walaupun kemungkinannya kecil.
"Apa boleh buat, kita harus mengikuti aturan dan pemain juga harus memahami. Kita rencananya akan ke Papua langsung pergi malamnya, karena jadwal pertandingan dan tiket tidak bisa diubah. Di Papua belum tahu apakah bisa diundur atau tidak," ucap Robby saat ditemui di Stadion Siliwangi Bandung, kemarin.
Menurut Robby, panpel sudah membicarakan masalah ini dengan pihak Persidafon. Robby berharap mereka bisa mengerti karena ini berhubungan dengan masalah pengamanan pertandingan.
"Persidafon juga dikasih tahu bagaimana situasi di sini. Mereka harus mengerti karena ini berhubungan dengan keamanan," harapnya.
Disisi lain, Pelatih Persidafon Dafonsoro, Ernest Pahelerang pun mengatakan, merasa dirugikan atas kemunduran jadwal pertandingan tersebut. Sebab, timnya pun memiliki jadwal yang cukup padat dan tidak waktu untuk beristirahat bagi para pemainnya.
"Karena kami akan main kandang tanggal 6 Juni nanti. Jadi pengunduran jadwal ini dari 1 Juli menjadi 2 Juli, buat kami adalah suatu kerugian," ungkapnya.
Selain itu, Ernest pun mengakui pihaknya mengalami kerugian secara materi karena jadwal penerbangan mereka untuk pulang ke asalnya Papua dengan terpaksa diundur.
"Karena diundur penerbangan kan ada denda yang harus dibayar. Padahal dana kami juga terbatas," pungkasnya. (gin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejar Happy Ending
Redaktur : Tim Redaksi