Laga Testimonial Dua Dekade

Kamis, 21 Januari 2010 – 02:12 WIB
DUO - Higuita bersama Maradona, dalam salah satu laga eksebisi beberapa waktu lalu. Foto: Internet.
BOGOTA - Penggemar timnas Kolombia pasti tahu Rene HiguitaYa, kiper eksentrik Kolombia dekade 1990-an itu menjadi berita, seiring rencananya menggelar laga testimonial di Bogota, Minggu (24/1) mendatang

BACA JUGA: Unggulan Pria Terus Melaju

Laga itu dihelat sebagai perayaan dua dekade karir kiper yang pensiun pada usia 41 tahun itu.

Higuita bakal tergabung dalam tim Kolombia All Star, plus sejumlah bintang klub lokal Kolombia, Atletico Nacional, dekade 1990-an
Lawannya adalah tim dunia yang antara lain diperkuat legenda sepakbola Argentina, Diego Maradona, hingga mantan bintang penyerang Brasil Ronaldo.

"Ronaldinho sebenarnya diundang

BACA JUGA: Ghana Menyusul ke Delapan Besar

Tapi, dia sepertinya tidak akan datang, karena klubnya di Italia menjalani laga penting (klub Ronaldinho, AC Milan, akan menghadapi Inter Milan dalam derby della Madonnina di Serie A pada hari bersamaan, Red)," tutur salah seorang panitia laga testimonial itu kepada Fox Sports.

Beruntung, Presiden Kolombia Alvaro Uribe dikabarkan siap memenuhi undangan
"Kedatangan presiden tentu sebuah kehormatan besar bagi saya," tutur Higuita yang populer karena rambut kribo, kostum warna-warni, serta aksi maju dari gawang itu.

Higuita adalah pemain legendaris dalam sejarah sepakbola Kolombia, khususnya karena aksi entertainment-nya

BACA JUGA: Brawn Yakin Schumi Berpeluang

Dalam uji coba lawan Inggris di Stadion Wembley pada 1995 misalnyaKala itu, dia melakukan penyelamatan akrobatik dengan menghalau bola dengan tendangan tumit belakang di atas kakiJulukan tendangan kalajengking pun disematkan atas aksinya itu.

Aksinya yang kerap meninggalkan gawang, telah membuahkan delapan gol sepanjang karirnyaTapi, aksinya itu sempat pula menjadi blunder di Piala Dunia 1990, setelah gawangnya dibobol bintang Kamerun Roger MillaAlhasil, Kolombia tersisih di babak 16 besar.

Higuita yang pernah dipenjara pada 1993 karena terlibat kasus penculikan itu, kali terakhir bermain di klub lokal Kolombia, Deportivo PereiraPereira sekaligus satu dari delapan klub lokal yang pernah dibela Higuita sejak karir profesionalnya dimulai pada 1985Sedangkan karirnya di luar Kolombia, dicatat di Real Valladolid (Spanyol), Veracruz (Meksiko), Aucas (Ekuador), serta Guaros (Venezuela)(dns/aww)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sesumbar Calon Lawan Pacman


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler