Laga Tunda Persija Lawan Persib Digelar 28 Agustus

Selasa, 25 Juni 2013 – 03:04 WIB
JAKARTA – PT Liga Indonesia akhirnya memutuskan laga Persija Jakarta kontra Persib Bandung digelar pada 28 Agustus mendatang. Meski begitu, penyelenggara Indonesia Super League (ISL) ini masih akan memastikan lewat sidang Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. 

“Kasus insiden kemarin terindikasi pelanggaran disiplin, dan diteruskan ke komisi disiplin. Maknanya apa? Jika komisi disiplin menyatakan lain maka resceduling-nya bisa dianggap tidak ada, bisa dianggap ada tambahan putusan baru,” ujar Joko Driyono, di kantor PSSI, Senin (24/6).

CEO PT Liga Indonesia yang juga Sekretaris Jendral PSSI ini menambahkan, dirinya tidak bisa memastikan apakah sidang Komdis nanti akan memberatkan pada Persija atau Persib. Menurutnya, sebelum sidang Komdis akan melakukan telaah dan analisis data serta fakta yang di lapangan (investigasi) sebagai bahan pertimbangan permasalahan.

“Biarkan Komdis melakukan telaah tentang ini, sehingga yang tidak dalam kewenangan liga apabila ada pelanggaran disiplin yang terasosiasi dengan satu klub dan dampak keputusan atau pelanggaran disiplin itu adalah resiko klub yang bersangkutan. Oleh karenanya biarkan proses berlangsung. Mudah-mudahan, dalam waktu tujuh hari bisa diselesaikan,” tambah Joko.

Sedang untuk tempat pertandingan nantinya, Joko masih belum bisa memberikan kepastian sebab akan membicarakan hal ini terlibih dulu dengan pihak Persija. Ada sejumlah opsi, di antaranya dipindahkan ke tempat netral tanpa penonton atau pengambil alihan oleh PT Liga yang keputusannya dibicarakan terlebih dahulu. 

“Catatan tambahan waktu kita terbitkan surat tadi waktunya telah ditetapkan 28 Agustus, tempatnya akan dibicarakan Liga dengan Persija. Bisa saja ada opsi pertandingan dilaksanakan di luar Jakarta dengan status tanpa penonton dan seterusnya,” terangnya.
 
Joko menganggap peristiwa yang terjadi kemarin (perusakan bis tim Persib, Red) berada di luar kekuatan Panpel. Menurutnya, ke depan sepakbola Indonesia tidak boleh jadi momok yang menakutkan dengan selalu mengedepankan iring-iringan keamanan berlebihan. Bagi Joko, Indonesia harus bisa memberikan rasa aman dalam pelaksaan pertandingan sepakbola.

Mengenai keputusan ini, pelatih Persija, Benny Dollo mengaku tak ada masalah. “Buat saya tidak ada masalah,” ujar Benny melalui pesan singkat kepada wartawan. Pelatih yang biasa disapa Bendol itu tidak ingin terlibat jauh membahas persoalan ini karena Persija masih akan menjalani tiga pertandingan penting lainnya. Yang terdekat, Persija akan jamu Persita Tangerang, Rabu (26/6) nanti.

Hanya saja, Persija bisa sedikit bernafas lega, sebab untuk status laga kontra Persita kemungkinan akan digelar dengan penonton di SUGBK. Pihak PT Liga Indonesia menegaskan laga tersebut sepenuhnya hak Panpel Persija dan PT Liga tidak ingin ikut campur di dalamnya.

“Tadi kami kami sudah melakukan pertemuan dengan pihak kepolisian, jika laga kontra Persita akan tetap digelar di SUGBK pada pukul 19.00 WIB.  Dan pertandingan tersebut akan dihadiri pentonton. Tapi saat ini, kami masih menunggu putusan lanjutan laga tersebut pada pukul 17.00 sampai 17.30 WIB sore ini (kemarin),” papar Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persija, Hanifditya.

“Laga Persija menjamu Persita disepakati akan tetap digelar di SUGBK dengan dihadiri penonton, didapat setelah adanya kejadian kemarin (penyerangan bus Persib). Semoga saja, kesepakatan tersebut bisa terlaksana dengan apa yang sudah ditetapkan sebelumnya,” lanjut Hanif. (abd)
 
Sisa Laga Kandang Persija

26 Juni:    Persija vs Persita
21 Juli:     Persija vs Pelita Bandung Raya
28 Juli:    Persija vs Sriwijaya FC

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pagliuca Sarankan Inter Jual Handanovic

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler