jpnn.com, JAKARTA - Timnas Indonesia U-19 berhasil menutup uji coba di Kroasia dengan kemenangan 1-0 dari tim Dinamo Zagreb di Maksimir Stadium Complex, Kroasia, Senin (28/9) malam.
Hasil itu merupakan kemenangan kedua Skuad Garuda Nusantara dari tujuh uji coba yang dijalani di sana.
BACA JUGA: Shin Tae Yong Akui Timnas Indonesia U-19 Masih Banyak yang Perlu Dievaluasi
Dalam laga tersebut, Indonesia tampil dengan skema standar 4-4-2. Perubahan starter dibandingkan saat kalah 0-1 dari Bosnia-Herzegovina kembali dilakukan oleh Indonesia U-19.
Di depan, Braif Fatari kembali diduetkan dengan Irfan Jauhari, sementara di tengah Brylian Aldama kembali dimainkan bersama David Maulana.
BACA JUGA: Dokter Kesehatan Jiwa Ingatkan Orang Tua Dampak Pandemi terhadap Anak
Witan Sulaeman pun kembali ditampilkan sebagai starter, demikian juga di bawah mistar kembali mengandalkan M Ady Satryo.
Gaya permainan dan ketenangan pemain Indonesia U-19 mulai terbentuk, setelah beberapa pekan menjalani pemusatan latihan dan uji coba di negara pecahan Yugoslavia itu.
BACA JUGA: Jika Ketahuan Makan Sembarangan, Pemain Timnas Indonesia U-16 Bakal Didenda
Terbukti, meskipun lawan menerapkan pressing ketat, pemain Indonesia U-19 bisa meladeni gaya main Dinamo Zagreb.
Peluang pertama datang dari kondisi sepak pojok, sayang, bola yang disepak oleh Brylian gagal menemui sasaran dan sedikit melebar.
Pada menit ke-19, giliran Witan Sulaeman mendapatkan bola matang di dalam kotak penalti.
Sayangnya, tendangan Witan masih lemah sehingga mudah diamankan kiper Dinamo, Ivan Mandic.
Permainan Indonesia yang mengandalkan serangan balik akhirnya berbuah hasil pada menit ke-38.
Berawal dari penetrasi Witan Sulaeman, dia berhasil mengecoh pemain lawan dan melepaskan sepakan terarah, gol pun tercipta dan Indonesia unggul 1-0.
Skor itu tak berubah sampai babak pertama usai. Pada babak kedua, lawan mulai tampil lebih terbuka.
Mereka berusaha menekan pertahanan Indonesia dengan memasukkan beberapa pemain baru untuk meningkatkan tenaga mereka.
Meski sudah berusaha keras, pertahanan Indonesia ternyata sulit ditembus oleh para pemain lawan.
Dinamo Zagreb yang mengandalkan Alghoul di depan, sempat dapat peluang matang, tetapi cekatannya Komang menutup ruang, hanya menghasilkan sepak pojok untuk Dinamo.
Peluang sempat dihasilkan silih berganti oleh kedua tim. Namun, sampai peluit panjang dibunyikan skor 1-0 tak berubah untuk kemenangan Indonesia U-19 atas Dinamo Zagreb. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad