jpnn.com - MALANG - Aparat gabungan masih mengevakuasi pesawat latih tempur TNI AU Super Tucano yang jatuh di pemukiman padat penduduk di Jalan LA Sucipto, RT 03/05 Blimbing, Kota Malang, Rabu (10/2), sekitar pukul 10.15 WIB.
Dari kesaksian warga, Slamet mengatakan, dia melihat pesawat itu menukik lurus ke bawah dan jatuh. "Saya waktu itu sedang betulin atap rumah yang bocor. Saya sempat melihat ada pesawat berputar-putar dan ada asap di belakangnya," kata Slamet dalam wawancara dengan Metro TV.
BACA JUGA: Blar! Pesawat Tempur TNI AU Jatuh di Malang
Slamet yang mengaku berada 5-6 meter dari lokasi jatuhnya pesawat itu menjelaskan, setelah melihat pesawat mulai tak stabil, dia kemudian melihat pesawat itu menukik lurus dan jatuh. "Saya mencari perlindungan," ujarnya.
Hingga kini, jumlah korban dari jatuhnya pesawat yang di-piloti Mayor PNB Ifi dan co-pilot Saiful itu masih simpang siur. Namun Slamet sempat mengatakan, pesawat itu menimpa dua rumah. "Saya lihat sekarang sudah ada police line," ujarnya. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Honorer Demo di Istana, Jokowi sedang Bertemu Dewan Federasi Rusia
BACA JUGA: AWAS: 17 Website Ini Sebarkan Hoax Seleksi Penerimaan CPNS
BACA ARTIKEL LAINNYA... 9000 Personel Amankan Unjuk Rasa Honorer K2
Redaktur : Tim Redaksi