JAKARTA - CEO FOX Indonesia, Andi Zulkarnain Mallarangeng atau Choel Mallarangeng kembali berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia akan diperiksa dalam kasus dugaan korupsi proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional, Hambalang.
Adik kandung mantan Menteri Pemuda Olahraga, Andi Alifian Mallarangeng itu, tiba di markas KPK sekitar pukul 9.50.
"Biasa sebagai saksi untuk tiga tersangka Hambalang," kata Choel, kepada wartawan, di Kantor KPK, Kami (18/7).
Tiga tersangka adalah kakaknya, Andi Alifian Mallarangeng, bekas Pejabat Pembuat Komitmen Kemenpora, Deddy Kusdinar, bekas pejabat PT Adhi Karya, Teuku Bagus M. Noor.
Kendati demikian, Choel mengaku belum tahu materi apa yang akan ditanyakan penyidik kepadanya.
"Saya juga belum tahu hari ini apa, karena saya sudah memberikan apa yang saya tahu saya dengar dan saya alami," jelasnya.
Dia mengatakan, setelah pemeriksaan akan memberikan penjelasan. "Saya datang memenuhi panggilan seperti semua warga negara," ungkap Choel.
Selain Choel, KPK juga memanggil Eran Subrana, Kabid Pengkajian Dampak Lingkungan Hidup Bogor, Didi Nurhadiman, Dirut PT Cikaracak Kreasi Sejati.
Kemudian, Marisi Matondang Dirut PT Mahkota Negara dan PT Berkah Alam Berlimpah serta Rizal Syarifuddin Dirut PT Metaphora Solusi Global. Mereka akan digarap sebagai saksi. (boy/jpnn)
Adik kandung mantan Menteri Pemuda Olahraga, Andi Alifian Mallarangeng itu, tiba di markas KPK sekitar pukul 9.50.
"Biasa sebagai saksi untuk tiga tersangka Hambalang," kata Choel, kepada wartawan, di Kantor KPK, Kami (18/7).
Tiga tersangka adalah kakaknya, Andi Alifian Mallarangeng, bekas Pejabat Pembuat Komitmen Kemenpora, Deddy Kusdinar, bekas pejabat PT Adhi Karya, Teuku Bagus M. Noor.
Kendati demikian, Choel mengaku belum tahu materi apa yang akan ditanyakan penyidik kepadanya.
"Saya juga belum tahu hari ini apa, karena saya sudah memberikan apa yang saya tahu saya dengar dan saya alami," jelasnya.
Dia mengatakan, setelah pemeriksaan akan memberikan penjelasan. "Saya datang memenuhi panggilan seperti semua warga negara," ungkap Choel.
Selain Choel, KPK juga memanggil Eran Subrana, Kabid Pengkajian Dampak Lingkungan Hidup Bogor, Didi Nurhadiman, Dirut PT Cikaracak Kreasi Sejati.
Kemudian, Marisi Matondang Dirut PT Mahkota Negara dan PT Berkah Alam Berlimpah serta Rizal Syarifuddin Dirut PT Metaphora Solusi Global. Mereka akan digarap sebagai saksi. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penyandang Cacat, Atlet, Papua, Dijatah 565 Kursi CPNS
Redaktur : Tim Redaksi