JAKARTA--Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar mengatakan, seleksi CPNS 2013 dari jalur pelamar umum untuk kementerian/lembaga (K/L) diprioritaskan pada jabatan pelaksana tugas pokok (core bussines).
Sedangkan instansi daerah prioritasnya adalah tenaga pelayan dasar seperti guru produktif, medis dan paramedic, serta jabatan teknis yang bersifat pro growth, pro job, dan pro poor.
"Tahun ini pemerintah juga akan mengakomodir pelamar umum dari penyandang cacat, pemuda-pemudi Papua yang potensial, serta atlet berprestasi, yang jumlahnya sebanyak 565 formasi," ungkap Azwar dalam keterangan persnya, Kamis (18/7).
Dijelaskan politisi PAN ini, untuk penyandang cacat atau disabilitas bagi K/L dialokasikan 62 formasi dan daerah sebanyak 263 formasi. Sedangkan untuk putra-putri potensial Papua disediakan 100 formasi, yang akan ditempatkan di sejumlah K/L. Adapun formasi untuk atlet berprestasi sebagai pelatih olahraga sebanyak 140 formasi.
"Reformasi sistem pengadaan CPNS dimaksudkan untuk memperoleh CPNS berkualitas dan kompeten sesuai tuntutan jabatan sebagai dasar pembentukan profesionalisme PNS. Jadi CPNS harus memiliki karakteristik pribadi selaku penyelenggara pelayanan publik," terangnya.
Selain itu, CPNS juga harus mampu berperan sebagai perekat NKRI, memiliki intelegensia tertentu yang dapat dikembangkan kapasitas dan kinerjanya, serta memiliki kompetensi sesuai tuntutan jabatan.
"Seleksi CPNS ini juga bertujuan mengembalikan kepercayaan masyarakat, khususnya generasi muda bahwa untuk menjadi PNS harus bertumpu pada kemampuan diri sendiri. Itu sebabnya seleksi CPNS harus obyektif, transparan, kompetitif, bebas dari unsur KKN serta tidak dipungut biaya,” tegasnya. (esy/jpnn)
Sedangkan instansi daerah prioritasnya adalah tenaga pelayan dasar seperti guru produktif, medis dan paramedic, serta jabatan teknis yang bersifat pro growth, pro job, dan pro poor.
"Tahun ini pemerintah juga akan mengakomodir pelamar umum dari penyandang cacat, pemuda-pemudi Papua yang potensial, serta atlet berprestasi, yang jumlahnya sebanyak 565 formasi," ungkap Azwar dalam keterangan persnya, Kamis (18/7).
Dijelaskan politisi PAN ini, untuk penyandang cacat atau disabilitas bagi K/L dialokasikan 62 formasi dan daerah sebanyak 263 formasi. Sedangkan untuk putra-putri potensial Papua disediakan 100 formasi, yang akan ditempatkan di sejumlah K/L. Adapun formasi untuk atlet berprestasi sebagai pelatih olahraga sebanyak 140 formasi.
"Reformasi sistem pengadaan CPNS dimaksudkan untuk memperoleh CPNS berkualitas dan kompeten sesuai tuntutan jabatan sebagai dasar pembentukan profesionalisme PNS. Jadi CPNS harus memiliki karakteristik pribadi selaku penyelenggara pelayanan publik," terangnya.
Selain itu, CPNS juga harus mampu berperan sebagai perekat NKRI, memiliki intelegensia tertentu yang dapat dikembangkan kapasitas dan kinerjanya, serta memiliki kompetensi sesuai tuntutan jabatan.
"Seleksi CPNS ini juga bertujuan mengembalikan kepercayaan masyarakat, khususnya generasi muda bahwa untuk menjadi PNS harus bertumpu pada kemampuan diri sendiri. Itu sebabnya seleksi CPNS harus obyektif, transparan, kompetitif, bebas dari unsur KKN serta tidak dipungut biaya,” tegasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Napi Kabur Diprediksi Bakal Makin Sering Terjadi
Redaktur : Tim Redaksi