jpnn.com - jpnn.com - Sebanyak 60 orang warga negara Indonesia di Sarawak dideportasi karena dianggap bermasalah oleh Pemerintah Malaysia.
Mereka dipulangkan melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Entikong, Jumat (27/1).
BACA JUGA: Rieke: Kicauan Fahri Memang Kasar, Tapi Itu Kenyataan
Berdasarkan informasi dari Kapolsek Entikong AKP Kartyana, sekitar pukul 12:30, rombongan WNI bermasalah ini tiba di PLBN Entikong dengan menggunakan tiga unit kendaraan Dinas Imigrasi Malaysia.
Mereka didampingi pihak Imigresen Semuja, Serian, Sarawak Malaysia dan perwakilan KJRI di Khucing serta perwakilan P4TKI Entikong.
BACA JUGA: Malaysia Usir 272 WNI Pelanggar Aturan Imigrasi
Beberapa menit usai tiba, rombongan yang terdiri 56 pria dan empat wanita diserahkan kepada pihak P4TKI Entikong dan juga Karantina Kesehatan PLBN Entikong.
Setelah itu, dilakukan pendataan dan pengecekan kesehatan.
BACA JUGA: Indehoi dengan Gadis AS, TKI Asal Bali Ditangkap FBI
Kartyana menyebutkan, para WNI tersebut dideportasi karena masalah kelengkapan dokumen.
Di antaranya tidak memiliki dokumen keimigrasian, keterangan izin tinggal di Malaysia sudah habis masa berlakunya atau overstay dan tidak memiliki permit kerja.
“Masalahnya kompleks. Ada sebagian yang terjaring razia oleh petugas Imigrasi dan Kepolisian Malaysia kemudian ditahan di Depot Semuja Serian Serawak Malaysia dan selanjutnya di deportasi,” katanya.
Belakangan diketahui bahwa 60 WNI bermasalah itu berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Antara lain Nusa Tenggara Barat sebanyak 22 orang, Nusa Tenggara Timur (12), Jawa Barat (3), Jawa Tengah (2) dan masing-masing satu orang dari Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Sumatera Utara dan Yogyakarta.
Sedangkan 17 orang lainnya berasal dari Kalimantan Barat. (sgg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tolong... TKI Asal Tegal Ini Dirawat di Taiwan
Redaktur & Reporter : Ragil