JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf mengatakan, jika Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah tidak nyaman di Sekretariat Gabungan (Setgab) lebih baik keluar saja.
Nurhayati mengibaratkan hubungan PKS dengan Setgab sebagai suatu pernikahan. "Kalau mereka sudah tidak mau bersama-sama, orang nikah aja ada cerainya. Ya kan, mundur," kata Nurhayati usai rapat Sekretariat Gabungan di kediaman Wakil Presiden Boediono, Jakarta, Selasa (4/6).
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat itu menerangkan, koalisi dibentuk karena partai yang di dalamnya mempunyai kesamaan visi, niat baik untuk mendukung pemerintah sampai selesai masa kerjanya.
Sehingga partai yang tergabung di dalam koalisi seharusnya tidak bertentangan dengan program pemerintah. Jika ada partai yang bertentangan, Nurhayati menilai partai itu telah melakukan kebohongan.
"Bukan merongrong pemerintahan apalagi disaat rakyat butuh bantuan, program-program ke rakyat kemudian justru ditolak. Ini artinya ada kebohongan," terang perempuan kelahiran 17 Juli 1963 tersebut. (gil/jpnn)
Nurhayati mengibaratkan hubungan PKS dengan Setgab sebagai suatu pernikahan. "Kalau mereka sudah tidak mau bersama-sama, orang nikah aja ada cerainya. Ya kan, mundur," kata Nurhayati usai rapat Sekretariat Gabungan di kediaman Wakil Presiden Boediono, Jakarta, Selasa (4/6).
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat itu menerangkan, koalisi dibentuk karena partai yang di dalamnya mempunyai kesamaan visi, niat baik untuk mendukung pemerintah sampai selesai masa kerjanya.
Sehingga partai yang tergabung di dalam koalisi seharusnya tidak bertentangan dengan program pemerintah. Jika ada partai yang bertentangan, Nurhayati menilai partai itu telah melakukan kebohongan.
"Bukan merongrong pemerintahan apalagi disaat rakyat butuh bantuan, program-program ke rakyat kemudian justru ditolak. Ini artinya ada kebohongan," terang perempuan kelahiran 17 Juli 1963 tersebut. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejagung Temukan Aliran Dana ke Bupati Lombok Tengah
Redaktur : Tim Redaksi