jpnn.com, JAKARTA - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap satu perempuan terduga teroris berinisial NH (26). Sebelumnya, NH terlibat dalam pelemparan bom panci ke Mapolres Indramayu, Minggu (15/7) pukul 03.00 WIB.
“Sudah ditangkap," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen M Iqbal saat dikonfirmasi.
BACA JUGA: Baku Tembak di Jakal, Tiga Terduga Teroris Temui Ajal
Iqbal melanjutkan, NH merupakan istri dari G yang sebelumnya sudah dibekuk polisi. Sedangkan NH diamankan di Desa Jatibarang Baru, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu.
"Saat ini sudah diamankan oleh pihak Polres Indramayu untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata dia.
BACA JUGA: Fakta Penting Bom Bangil: Piring pun tak Pecah
Seperti diketahui, G bersama NH hendak menerobos masuk ke Mapolres Indramayu, Minggu (15/7) pukul 03.00. Saat itu, polisi yang sedang berjaga langsung meresponsnya sehingga pasangan suami istri itu berbalik arah.
Polisi yang berjaga lantas melepas tembakan dan mengenai G. Meski tertembak, pasangan tersebut sempat melarikan diri.
BACA JUGA: Bom Bangil: Terungkap, Anwardi Pernah Bawa Bom di Sepeda
Setelah insiden itu, polisi menyisir rumah sakit yang berada di Indramayu dan sekitarnya. Sekitar pukul 09.00, Densus 88 menemukan G dalam kondisi kritis di sebuah rumah sakit dan kini diawasi secara khusus.(tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anwardi Tega Tinggalkan Anaknya yang Terluka, Pengecut!
Redaktur : Tim Redaksi