jpnn.com, SUKABUMI - Seorang remaja H (19) menjadi korban penyerangan pria berjaket salah satu kelompok geng motor.
Akibatnya, warga asal Kecamatan Cibereum, Kota Sukabumi, Jawa Barat, itu mengalami luka-luka akibat sabetan senjata tajam.
BACA JUGA: Pemakaman Anggiat Togap Hutahaean Dijaga Ketat Polisi dan TNI, Siapakah Dia?
Peristiwa itu dialami H saat mendorong motor yang habis bensin.
Peristiwa kebrutalan yang dialami H diceritakan Asep, paman korban.
BACA JUGA: Peristiwa Mengerikan Ini Terjadi di Bandung, Para Orang Tua Harus Hati-hati
Asep mengatakan peristiwa itu dialami keponakannya saat mendorong motornya yang kehabisan bensin di Kampung Salaeurih saat akan ke Bungbulan Cibeureum.
“Jadi waktu itu, korban tiba-tiba dicegat oleh dua orang memakai jaket salah satu (kelompok) berandal motor secara membabi buta keponakan saya diserang oleh mereka menggunakan celurit, hingga mengalami luka di bagian tangan dan jaket dipakainya di bagian leher dan kepala robek,” kata Asep dilansir dari Radar Sukabumi, Senin (9/8).
Tidak hanya diserang dengan senjata tajam, H juga sempat dihajar oleh para pelaku. Akibat pukulan itu, H mengalami memar di sekujur tubuh.
“Selain robek di tangan, H juga mengalami kekerasan dengan cara dipukuli oleh mereka, pelakunya dua orang. Setelah melihat H terluka mereka kabur. Setelah mendapatkan informasi H dianiaya langsung kami bawa ke rumah sakit untuk perawatan,” kata Asep seraya menjelaskan pelaku kabur menggunakan motor matik warna hitam.
Setelah kejadian itu, keluarga H kemudian melapor ke polisi.
“Kami langsung lapor ke Polres Sukabumi Kota untuk segera ditangkap pelakunya. Anak ini tidak terlibat apa pun, dia hanya anak biasanya di rumah, kadang kuliah pulang lagi, tidak jauh seperti itu,” ujar Asep.
Dia berharap aparat kepolisian menangkap pelaku dan diganjar dengan aturan yang berlaku.
“Kami berharap polisi segera menangkap kedua pelaku, dan dihukum sesuai aturan yang berlaku,” harapnya. (radarsukabumi)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti