Lagi, Dua Mobil Berhasil Dievakuasi

Hari Ini Tim SBN Potong Kerangka Jembatan

Senin, 02 Januari 2012 – 12:54 WIB
TENGGARONG - Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) bersama tim evakuasi  dari PT Samudra Biru Nusantara (SBN) berhasil mengangkat 2 unit mobil yang terjebak dalam reruntuhan Jembatan Kartanegara. Mobil yang berhasil diangkat itu jenis sedan, Chevrolet warna biru dengan nomor polisi KT 1678 BU dan Xenia silver KT 1209 MI.

“Alhamdulillah, hari ini setelah diswastakan pengangkatan mobil bisa langsung dilaksanakan,” kata Bupati Kukar Rita Widiyasari. Mobil pertama Chevrolet, berhasil diangkat sekitar pukul 15.15 Wita. Sedangkan mobil Xenia pada pukul 17.20 Wita. Penggangkatan dilakukan dengan menggunakan tali yang dikaitkan pada kerangka mobil yang kemudian ditarik dari sisi atas jembatan menggunkan mobil derek milik Dinas Perhubungan (Dishub) Kukar.
 
Saat diangkat, kedua mobil dalam keadaan kosong karena pengemudi beserta para penumpangnya sempat menyelamatkan diri sesaat setelah kejadian runtuhnya jembatan tersebut. Mobil-mobil itu letaknya bukan dari dasar sungai yang selama ini jadi fokus perhatian tim Basarnas dan penyelam tradisional.

Tapi kedua mobil nahas tersebut sejak tragedi runtuhnya Jembatan Kartanegara, terperangkap dalam kerangka jembatan, tepat didekat sisi Taman Pedestrian Tenggarong. Meski sebagian besar terendam air, namun bagian atap mobil masih bisa terlihat sebagian.

Menurut Rita, proses evakuasi selanjutnya akan terus pihak SBN, perusahaan asal Jakarta-Balikpapan. Ikatan kerja dengan Pemkab terhitung, sejak 30 Desember lalu. “Besok (hari ini, Red.) rencananya akan menyelam di sisi Tenggarong Seberang dengan memotong rangka jembatan terlebih dulu untuk dapat mengeluarkan kendaraan yang terperangkap di dalam," ujarnya.
 
Dipilihnya SBN, menurut  Rita, dikarenakan perusahaan tersebut memberikan  penawaran paling murah dibanding perusahaan lainnya. "Sebelumnya, mereka menawarkan Rp 18 miliar, termasuk merobohkan pylon. Namun, karena pylon belum ada kepastian untuk dirobohkan mereka menawarkan Rp 11 milar,” terang Rita.

Permintaan tersebut bakal terpenuhi dengan hasil pengumpulan dana sumbangan dari para pengusaha tambang dan perkebunan yang beroperasi di Kukar. Ditambah biaya tanggap darurat, serta dari Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi).

Setelah proses evakuasi dua unit mobil kemarin,  Michael W Tinangon selaku direktur PT SBN mengatakan, pihaknya bakal melibatkan 15-20 orang penyelam tradisional dalam proses evakuasi selanjutnya. "Kami akan melakukan evakuasi secara bertahap. Besok (hari ini. Red.) kami akan melakukan evakuasi mulai sekitar pukul 08.00 Wita untuk mengangkat kendaraan yang terjebak dalam rangka jembatan sisi Tenggarong Seberang,” terangnya. (*/def/kri)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hotel di Kalteng Belum Terapkan Standar Halal

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler