jpnn.com, BANGKOK - Ganda campuran Indonesia peringkat empat dunia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti gagal meredam jago tuan rumah Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai di final Yonex Thailand Open.
Pada laga puncak di Impact Arena, Bangkok, Minggu (17/1) siang WIB itu, PraMel takluk rubber game 3-21, 22-20, 18-21 dalam pertandingan berdurasi 56 menit.
BACA JUGA: Yonex Thailand Open: Praveen/Melati Tembus Semifinal, Skenario Final Ideal Terjaga
Ya, PraMel cuma dapat tiga poin di gim pertama.
Penampilan PraMel di gim pertama berantakan.
BACA JUGA: Korea Lebih Bersedih Hati Ketimbang Indonesia
Selain terlihat terlambat panas, komunikasi di antara pasangan juara All England 2020 ini jelek banget.
Dechapol/Sapsiree yang melihat situasi lawan sedang tak harmonis, memanfaatkan kesempatan untuk menjauh.
BACA JUGA: Pengakuan Praveen dan Melati Setelah Berhak Dapat Uang Rp 47 Juta
Setelah tertinggal jauh, Praveen dan Melati tampak sengaja melepas gim pertama.
Pada gim kedua, PraMel akhirnya membalas dan menang dengan susah payah.
Namun sayang, pada gim ketiga, kejadian nyaris serupa di gim pertama terjadi lagi.
PraMel pun kalah dari ganda campuran ranking tiga dunia tersebut.
Head to head kedua pasangan pun kini berubah, 4-3, Praveen/Melati masih unggul. (bwf/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek