Lagi, FIFA Ragukan Kesiapan Stadion Maracana

Jumat, 10 Mei 2013 – 16:56 WIB
JENEWA- Untuk kali kesekian, FIFA dibuat ketar-ketir dengan persiapan Brazil menyambut Piala Konfederasi 2013 dan Piala Dunia 2014. Kali ini FIFA menyoroti Stadion Maracana yang menurut rencana akan digunakan sebagai salah satu venue di kompetisi sepakbola paling besar di seluruh dunia tersebut.

Kegagalan Stadion Maracana menggelar test event kedua sudah memberikan tamparan keras bagi FIFA. Salah satu yang menjadi penyebab ialah membengkaknya biaya pembangunan stadion terbesar di Brazil tersebut.

Awalnya, biaya yang dikeluarkan diperkirakan mencapai Rp 943 miliar. Namun, di luar dugaan, biaya renovasi stadion tersebut ternyata membengkak hingga Rp 5,3 triliun. FIFA pun langsung kelabakan.

“Sejak November 2012, kami sudah menetapkan bahwa semua stadion harus menggelar minimal dua kali test event sebelum Piala Konfederasi. Tidak ada keraguan bahwa semua stadion yang dipakai dua kali dalam test event akan lebih baik. Itulah alasan kenapa kami memintanya enam bulan sebelum Piala Dunia,” terang juru bicara FIFA seperti dilansir Goal.

Tak ingin terus ketar-ketir, FIFA pun terus mendesak Brazil untuk bisa menyelesaikan semua permasalahan sesuai dengan deadline yang sudah ditetapkan. Yakni pada Desember 2013 mendatang.

“Kota penyelenggara harus memperhatikan ini. Pemerintah dan pemilik stadion harus berkomitmen dengan deadline yang kami berikan. Ini bukan hanya untuk FIFA, namun juga semua negara penyelenggara,” tambah juru bicara tersebut.

Di sisi lain, pelatih Brazil Luiz Felipe Scolari mengatakan bahwa Brazil sudah berada di jalur yang tepat untuk menyelesaikan semua permintaan FIFA. Mereka akan membuktikannya ketika menjamu Inggris pada 2 Juni mendatang. Itu merupakan pertandingan pertama bagi Brazil di stadion itu.

“Maracana sudah oke. Area teknik,  lapangan dan ruang ganti sangat bagus. Semuanya sudah sangat baik,” tegas Scolari. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Butuh Rp 44,7 Juta Untuk Perbaikan Tropi Piala FA

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler