Lagi, Fraksi PKS Memotong Gaji Aleg untuk Membantu Rakyat Terpapar dan Terdampak Covid-19 

Minggu, 08 Agustus 2021 – 05:59 WIB
Ketua Fraksi PKS di DPR Jazuli Juwaini. Foto: Istimewa.

jpnn.com, JAKARTA - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) di DPR kembali mengeluarkan instruksi pemotongan gaji para anggota legislatifnya dari pusat sampai daerah. 

Pemotongan berlaku untuk gaji bulan Agustus 2021. 

BACA JUGA: Fraksi PKS Rela Potong Gaji, Disalurkan untuk Korban Bencana Alam

Gaji yang dipotong itu akan digunakan untuk membantu rakyat yang terpapar dan terdampak Covid-19.

Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini mengatakan sejak pandemi Covid-19, sudah kesekian kalinya FPKS memotong gaji anggotanya. 

BACA JUGA: Ada Usulan Potong Gaji Anggota DPR dan Disumbangkan Cegah Covid-19, Setuju Enggak?

Kali ini, akan digunakan untuk pengadaan bantuan sosial dan disalurkan kepada rakyat terpapar Covid-19.

Antara lain dalam bentuk penyediaan sembako dan makanan bagi pasien isolasi mandiri. 

BACA JUGA: Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19 di Luar Jawa-Bali, Jokowi Tegur Panglima dan Kapolri

Jazuli menjelaskan bahwa lonjakan kasus pada gelombang kedua pandemi Covid-19 ini benar-benar memukul rakyat. 

“Korban jiwa berjatuhan, banyak anak-anak menjadi yatim-piatu, banyak keluarga kehilangan kepala keluarga dan anggotanya. Akhirnya kita tidak punya banyak pilihan kecuali mengetatkan kembali aktivitas yang tentunya berdampak secara sosial dan ekonomi," ungkap Jazuli, Sabtu (8/8). 

Legislator dari Dapil Banten itu mengatakan bahwa banyak keluhan dari rakyat yang disampaikan maupun disaksikan langsung oleh anggota legislatif (aleg) PKS.

Misalnya, tentang sulitnya kondisi rakyat dalam mengakses layanan kesehatan maupun bantuan sosial untuk menopang penghidupan.

Oleh karena itu, kata Jazuli, Fraksi PKS di DPR terus mendesak pemerintah agar menempatkan keselamatan rakyat sebagai prioritas utama. 

Sistem dan layanan kesehatan harus ditingkatkan.

Sementara, bantuan sosial untuk rakyat harus merata berdasarkan basis data yang valid dan akurat. 

“Hal itu supaya bansos benar-benar sampai kepada rakyat yang membutuhkan," ungkap anggota Komisi I DPR itu. 

Namun demikian, lanjut Jazuli, karena realitasnya begitu banyak rakyat yang kesulitan ekonomi dan tidak dapat mengakses bansos, maka membutuhkan uluran tangan langsung. 

DPP PKS, kata dia, juga telah menginstruksikan struktur dan kader PKS untuk menghimpun bantuan sosial lebih besar lagi.

"Atas dasar itu, Fraksi PKS kembali memotong gaji anggotanya dari pusat hingga daerah sebagai bentuk solidaritas sosial, empati, dan gotong royong agar dapat membantu rakyat lebih luas lagi," kata Jazuli. 

Dia bersyukur banyak elemen masyarakat, sukarelawan, dan organisasi sosial yang menunjukkan solidaritas sosial di tengah pandemi Covid-19saat ini. 

Ada yang membantu ambulans, oksigen, alat pelindung diri (APD), menyediakan makanan bagi pasien isolasi mandiri, hingga mengadakan rumah sakit lapangan/darurat.

Jazuli menyatakan solidaritas sosial, empati, kepedulian dan gotong royong ini benar-benar  dibutuhkan di masa pandemi ini. 

“Inilah karakter dan jati diri bangsa Indonesia. Insyaallah PKS berkomitmen menjadi bagian yang akan terus menghidupkannya hingga wabah ini benar-benar dapat diatasi," pungkas Jazuli Juwaini. (boy/jpnn) 


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler