Lagi, Hotel Kenamaan di Pakistan Dibom

Puluhan Terluka, Jumlah Korban Tewas Bervariasi

Rabu, 10 Juni 2009 – 12:00 WIB
MAYAT - Petugas polisi dan tenaga medik memindahkan mayat salah seorang korban warga asing yang tewas ke dalam mobil ambulan, di luar lokasi peledakan bom, di Peshawar, Rabu (10/6) dinihari waktu setempat. Foto: Reuters/Adrees Latif.
PESHAWAR - Kaum militan dilaporkan telah menyerang sebuah hotel yang cukup terkenal di kalangan tamu-tamu asing dan orang penting di Peshawar, PakistanSerangan terhadap Hotel Pearl Continental tersebut, sebagaimana dilaporkan Reuters yang mengutip pejabat setempat, Rabu (10/6) pagi WIB, dilakukan lewat tembakan senjata api yang disusul dengan ledakan sebuah truk berisi bom.

Sumber Reuters juga menyampaikan bahwa jumlah yang tewas sejauh ini adalah lima orang, dengan sekitar 70 orang terluka

BACA JUGA: Bentrok di Peru Tewaskan Puluhan Orang

Namun dalam berita lain oleh The Guardian, pihak kepolisian menyatakan bahwa korban tewas mencapai 11 orang
Diperkirakan, beberapa di antara mereka yang tewas adalah staf PBB, termasuk seorang spesialis komputer asal Serbia

BACA JUGA: Kelompok Bersenjata Tewaskan 10 Orang di Masjid

Ada juga wanita asal Jerman yang dikabarkan pula bekerja untuk lembaga anak-anak PBB.

Seperti dilaporkan petugas keamanan yang menjadi saksi peristiwa itu, kelompok penyerang memasuki lingkungan hotel dengan menambakkan senjata di gerbang bangunan tersebut
Berikutnya, salah seorang penyerang pun melakukan aksi bunuh dirinya dengan mengarahkan dan meledakkan truk berisi bom di bagian lobi hotel.

Dilaporkan, akibat ledakan itu sebagian besar bagian depan hotel pun seketika hancur, sementara hampir semua kaca-kaca jendela di hotel tersebut pecah berantakan

BACA JUGA: Temuan Korban Air France Bertambah

Pihak kepolisian menyatakan bahwa bom tersebut setidaknya mengandung 500 kg bahan peledak, yang berarti kurang lebih sama kuatnya dengan bom truk yang menghancurkan Hotel Marriot di Islamabad tahun lalu dengan korban tewas tak kurang dari 55 orang.

"Saya sedang berada di Restoran Masakan Cina, ketika mulai terdengar tembakan dan akhirnya sebuah ledakanPemandangan pun seketika gelap dan orang-orang kemudian mulai berteriak dan berlarian," ungkap Ali Khan, salah seorang waiters di hotel itu.

Belasan staf lembaga PBB disebutkan tengah menginap di hotel tersebut saat peristiwa ini terjadiSementara pasca kejadian, Sekjen PBB Ban Ki-Moon pun segera memberi pernyataan sekaligus mengutuk keras serangan itu.

"Sekali lagi, seorang staf penuh dedikasi di PBB berada di antara para korban yang tewas, akibat serangan teroris biadab yang tak bisa dibenarkan dengan alasan apapun," ucap Ban dalam  pernyataan resminya.

Kelompok militan Taliban di Pakistan memang disebut-sebut belakangan kian 'garang' melakukan berbagai seranganTerutama sekali sejak April lalu, ketika militer mulai meluncurkan operasi agresif di kawasan Lembah Swat (daerah basis kaum militan, Red) dan wilayah sekitarnya(ito/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Michelle Obama Makin Gaya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler