Menurut BBC (9/11), pesawat intai tak berawak AS dalam misi pengawasan rutin di kawasan Teluk. Pentagon mengklaim insiden tersebut terjadi di wilayah udara internasional pada 1 November.
"Kami telah memberitahu presiden atas insiden tersebut," ungkap juru bicara Pentagon George Little.
Tahun lalu, Iran menangkap pesawat tak berawak AS karena memasuki wilayah udara mereka dan menolak untuk mengembalikannya. Pentagon sendiri beralasan pesawat tak berawak tersebut sudah tidak berfungsi.
Setelah insiden terbaru tersebut, AS tetap akan melanjutkan pengawasan di daerah teluk. "Amerika Serikat telah mengkomunikasikan kepada Iran bahwa kami akan terus melakukan penerbangan pengintaian di atas perairan internasional atas Teluk Arab," katanya.
Pentagon bersikeras bahwa pesawat tak berawak itu tidak pernah masuk ke wilayah udara Iran. Menurut Pentagon, dua jet SU-25 mencegat pesawat tak berawak Predator dan ditembak setelah melakukan beberapa putaran. Pesawat tak berawak itu kemudian dipandu kembali ke pangkalan.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembuat Film Penghina Nabi Muhammad Dihukum Setahun Penjara
Redaktur : Tim Redaksi