jpnn.com, JAKARTA - Toyota kembali membuat masalah. Setelah penipuan atas hasil uji tabrak mobil yang mereka pasarkan, terbaru ialah data kendaraan konsumennya bocor ke ruang publik.
Data kendaraan konsumen Toyota yang bocor diduga sekitar lebih dari dua juta yang tersimpan di Toyota Connected Corporation melalui Cloud.
BACA JUGA: Ratusan Ribu Toyota Corolla Cross Bermasalah
Data kendaraan dan informasi pribadi konsumen Toyota yang bocor itu sejak periode November 2013 hingga pertengahan April 2023.
Konsumen yang terdampak tidak hanya di Jepang, tetapi juga di kawasan Asia.
BACA JUGA: Buntut Penipuan yang Berlanjut, Toyota Minta Maaf, Daihatsu Lakukan Tes Internal
Beberapa informasi yang dapat diakses di antaranya alamat, nama, nomor telepon, alamat surel, ID pelanggan, nomor registrasi kendaraan, dan nomor identifikasi kendaraan.
Juru bicara Toyota mengungkapkan perusahaan tengah melakukan penyelidikan terhadap masalah tersebut, berdasarkan hukum dan peraturan masing-masing negara.
BACA JUGA: Bau Busuk Penipuan Toyota - Daihatsu Terkuak Lagi, Alamak!
Data lain yang dapat dilihat antara lain, nomor identifikasi kendaraan, pembaruan data pada peta, serta pemetaan lainnya.
Secara internal, mereka menjelaskan kesalahan tersebut disebabkan kurangnya sosialisasi dan penegakan penanganan data.
Sampai saat ini, Toyota mengatakan tidak menemukan bukti penggunaan informasi sekunder yang tersedia, serta mereka juga mengatakan tidak menemukan salinan informasi yang dibuat oleh pihak ketiga.
Toyota telah meminta maaf atas insiden itu dan berjanji bakal memperkenalkan sistem buat mengaudit dan memantau pengaturan cloud secara terus menerus. (reuters/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Heboh Daihatsu Manipulasi Data, Simak Penjelasan Direktur Toyota Astra Motor, Oalah
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha