jpnn.com, JAKARTA - PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) sebagai distributor resmi merek Mazda di Indonesia menyatakan bahwa kampanye recall untuk ketiga kalinya yang menimpa model Mazda3 tidak terpengaruh pada model yang dipasarkan di tanah air.
Sebelumnya, atas laporan National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), Mazda mengeluarkan kampanye recall untuk ketiga kalinya terhadap Mazda3 akibat dari kerusakan pada komponen sandaran kepala (head rest) di jok.
BACA JUGA: Lagi-Lagi Mazda3 Kena Recall, Kini Terkait Masalah di Jok
BACA JUGA: Lagi-Lagi Mazda3 Kena Recall, Kini Terkait Masalah di Jok
Menurut penurutan President Director EMI, Roy Arman Arfandy menegaskan, untuk pasar di Indonesia Mazda3 terbaru tidak terkait pada masalah recall yang dilakukan di Meksiko. Kata Roy, Mazda3 terbaru di Indonesia itu aman dari recall.
BACA JUGA: Mazda3 Terbaru Resmi Menyapa Publik di GIIAS 2019
"Indonesia tidak kena dampak karena beda batch dengan produksi untuk negara lain," ungkap Roy melalui pesan singkat kepada JPNN.com, Kamis (1/8).
Meskipun model tersebut (Mazda3) merupakan produk global, namun Roy menjelaskan, Mazda3 terbaru yang terkena dampak itu hasil produksi di Meksiko. Sementara untuk pasar Indonesia ialah produksi dari pabrik Mazda di Jepang.
BACA JUGA: EMI Resmikan Dealer Mazda 5 Lantai, Diklaim Paling Modern
"Kalau Mazda3 untuk pasar Indonesia itu produksinya di Jepang, sedangkan Mazda3 yang ada di Meksiko itu beda pabrik lagi," pungkas dia.
Mazda3 terbaru yang terdampak recall sebanyak 9.430 unit karena dampak jok yang tak terpasang dengan baik. Masalaha di sandaran kepala ini dikhawatirkan menimbulkan potensi lepas sendiri jika terjadi kecelakaan dan ini akan mengakibatkan cedera. (mg9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Test Drive Mazda3 Terbaru : Kental Aura Sport
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian