Lagi Mabuk Ganja Malah Tes Urine, Pukul Polisi Lagi..

Rabu, 29 Juni 2016 – 05:05 WIB
Ilustrasi: pixabay

jpnn.com - JAYAPURA - Brigpol Irfan menjadi korban penganiayaan seorang pemuda berinisial DY (18). Polisi yang kesehariannya bertugas di Biddokes Polsek Abepura itu dipukul, hingga pelipis kirinya bengkak.

Kasus ini terjadi pada Selasa (28/6), sekitar pukul 10.00 WIT. Awalnya pelaku hendak melakukan tes urine untuk kepentingan melanjutkan pendidikan. Setelah dibantu untuk mengecek hasil urinenya, ternyata DY dinyatakan positif menggunakan ganja. Bahkan saat kejadian, ia juga tengah dipengaruhi barang haram tersebut. 

BACA JUGA: Divonis Mati, Terdakwa Pembunuhan Menangis

DY pun diminta untuk kembali hari Jumat sambil berkoordinasi dengan BNN agar hasil pemeriksaan berikutnya tak terbaca sedang menggunakan narkoba.

Nah saat pelaku dimintai untuk menandatangani surat, tiba-tiba pelaku memukul kertas tersebut dan berlaku tak sopan.  Di situlah ia dihampiri Irfan untuk dijelaskan dan disuruh pulang. Namun karena sudah mabuk ganja, ia pun hilang kontrol dan langsung memukul korban yang saat itu berada di depannya. 

BACA JUGA: Mantan Bidan Ditangkap

“Jadi kami minta dia (pelaku) tanda tangan untuk dia kembali lagi hari Jumat tapi saat disodorkan kertas dia malah pukul kertasnya tak terima,” tandas Irfan, seperti dilansir Cenderawasih Pos, Rabu (29/6).

Saat itu juga ia pun diamankan. Kapolsek Abepura, Kompol Arnolis Korowa  menegaskan bahwa kasus tersebut tetap diproses hukum. “Petunjuk dari Kapolres mengarahkan agar kasus ini diproses jadi kami lanjutkan,” katanya. 

BACA JUGA: Dor! Lima Penjahat Ditembak Semua

Kanit Reskrim, Ipda Bondan menyampaikan bahwa korban sudah membuat laporan polisi dan dipastikan kasus ini akan ditindaklanjuti ke ranah hukum. “Kami tunggu pengaruh Narkobanya hilang baru kami periksa,” singkatnya. (ade/tri/adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ya Ampun! Anggota Bhayangkari Kok Begitu...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler