Lagi Mesum, Oknum Polisi Terjaring Razia

PALEMBANG - Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Palembang, kembali menggelar razia di pengujung tahun 2011Razia yang melibatkan Polresta Palembang dan Denpom II/IV Palembang itu, dimulai pukul 20.00 WIB, Rabu (28/12)

BACA JUGA: Polisi Gadungan Diterjang Peluru

Tujuan razia, untuk membuat Kota Palembang menjadi kondusif.
   
Pertama kali, Sat Pol PP melakukan sweeping terhadap pedagang kaki lima yang ada di Jalan Sumpah Pemuda, Kampus PalembangSetelah itu, dilakukan razia di dua toko yang berada di Jalan Inspektur Marzuki, samping Rutan Pakjo, Palembang

BACA JUGA: Pedagang Tewas Dibantai di Keramaian

Dari kedua tempat itu, ditemukan belasan botol miras dalam mobil Daihatsu Grand Max.

Razia kembali dilanjutkan dengan mendatangi Kafe Mastaria dan Kafe Cindy, yang berada di Jalan Tanjung Api Api, Kecamatan SukaramiDi sini, diamankan pengunjung dan wanita malam yang tidak memiliki KTP

BACA JUGA: Ditinggal Melayat, Supra Melayang

Setelah itu, Sat Pol PP menjadi tamu tak diundang di salah satu penginapan yang ada di Jalan Nazkah dan Jalan Sukabangun, Kecamatan Sukarami.

Beberapa pasangan mesum tertangkap, sedang berduaan di dalam kamarDari situ, Pol PP menyisir beberapa kafe yang terletak di Jalan Dr M Isa dan mengamankan pengunjung serta 'kupu-kupu malam' yang tak memiliki identitas diri.

Terakhir, Sat Pol PP menggerebek salah satu penginapan di Jalan Merak, Kecamatan IT II, hingga mengamankan beberapa pasangan yang diduga sedang berindehoy di kamar penginapanHasil razia, diamankan sebanyak 30 orang.

Delapan orang di antaranya tak memiliki identitas diriSedangkan 22 orang lainnya merupakan 11 pasangan mesum, yang salah satunya diketahui merupakan oknum polisi yang bertugas di kesatuan elit kepolisian di wilayah hukum Polda SumselOknum tersebut diketahui berinisial Briptu Atapi sayang, sang oknum langsung diamankan Provost Polresta Palembang, yang kebetulan ikut dalam razia malam itu.

Kasat Pol PP Kota Palembang Drs H Aris Saputra SH, mengatakan razia dilakukan untuk menjadikan Kota Palembang lebih kondusif"Razia dilakukan di toko atau warung yang diduga menjual miras, kemudian di tempat hiburan malam serta penginapan yang diduga banyak terdapat pasangan mesum,” jelasnya.

Ditambahkan Aris, pihaknya mengimbau kepada warga untuk selalu membawa KTP dan dianjurkan membuat KTP bagi yang belum memilikinya"Bagi pasangan mesum yang tertangkap, diharapkan tak terulang lagiJika kembali tertangkap, maka akan diberi sanksi tegas,” tambahnya(cr02/cr03/adi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Disel, Polisi Penganiaya Maling Sandal Jepit