Lagi, Oknum Polisi Tembak Warga

Senin, 14 Desember 2009 – 10:55 WIB
PALU- Menembak warga sipil rupanya menjadi trend baru bagi anggota kepolisianSetelah 12 warga di Sumsesl ditembaki oknum Brimob, kini  Budi (19) warga Desa Pajalele kecamatan Tike, Palu, Sulawesi Tengah ditembak oleh seorang oknum anggota polisi dari Mapolres Mamuju Utara Sulawesi Barat (Sulbar).

Ironisnya, aksi penembakan itu hanya dipicu oleh masalah peminjaman korek api antara tersangka dengan korban.

Menurut korban, peristiwa penembakan terjadi disebuah acara pesta perkawinan, di Desa tike pada jumat malam (11/12)

BACA JUGA: Rizky Tega Memahat Ibunya Hingga Tewas

Yang berawal saat Tersangka yang bermaksud untuk meminjam Korek Api milik Korban.

Merasa sang korban tidak sopan saat memberikan sebuah korek api, akhirnya tersangka mengacam korban dengan sebuah pistol pada bagian kepala
Tak puas dengan mengancam, dengan spontan tersangka melepaskan tembakan ke perut korban dengan cara menempelkan  pistol tersebut ke purut korban hingga menembus belakang

BACA JUGA: Investor Lihan Gelar Pertemuan



"Malam itu ada pesta di tike, saya hanya menonton
Tidak lama datang itu polisi pinjam mancis terus saya kasih, tapi dia bilang cara saya tidak sopan, sambil menodong saya dengan Pistol di kepala, setelah itu di perut, tapi pistolnya sudah meledak diperut saya,” pungkas Budi saat menjalani perawatan di RS Bhayangkara Palu.

Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait peristiwa tersebut

BACA JUGA: Dikeroyok Geng, 1 Pelajar Koma

Kepala Kepolisian Mapolres Mamuju Utara, AKBP Drs Kamarudin Msi yang dikonfirmasi membenarkan adanya penembakan, namun pihaknya belum mengetahui pasti siapa pelaku penembakan.

"Penembakan itu benar ada, tapi kami belum mengetahui pasti siapa pelakunya apakah oknum apa bukan,” pungkasnya.  

Hj Salma Rahman, keluarga korban, meminta tindakan tegas dari pihak Kepolisian Polres Mamuju Utara, untuk mengadili oknum Polisi yang menjadi pelaku penembakan dengan  seadil-adilnya.

"Saya minta agat pihak kepolisian segera tanggap dengan masalah iniJangan mentang-mentang mereka aparat, dengan sengaja mnereka menyembunyikan permasalahan ini,” katanya geram.

Akibat kejadian ini, Ketua DPRD Kabupaten Mamuju H Yaumil mengatakan, agar pihak Kepolisisan dalam hal ini Polres Mamuju Utara, untuk menindak lanjuti kasus tersebut secara tanggap dan transparanKarena menurutnya, pelaku sudah sangat semena-mena dengan warga sipilbahkan munurut Yaumil, dalam hal ini Pihak Kepolisisan terkesan menutupi perkara tersebut.

“Ini sudah sangat semena-mena terhadap mesyarakat, jangan mentang-mentang aparat dong, terus sembarang mengeluarkan senjataUntuk itu saya minta kepada Kepolisian Polres Mamuju, agar menindaklanjuti kasus iniKarena kalau lama-lama ini pasti tidak akan terungkap, dan menurut saya, polisi sengaja menutupi kasus ini,” katanya.(CR6/fuz)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Kalbar Nikmati Listrik Malaysia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler