Dikeroyok Geng, 1 Pelajar Koma

Senin, 14 Desember 2009 – 09:19 WIB
MEDAN-  Kekerasan antar pelajar masih saja mewarnai dunia pendidikan kitaSeperti yang terjadi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Yayasan Pendidikan Keluarga (YPK) Medan, Sumut

BACA JUGA: Warga Kalbar Nikmati Listrik Malaysia

Asrul Siregar (17) siswa kelas III sekolah tersebut mengalami koma dan harus menjalani perawatan intensif di ruang ICU RS Esthomihi, Medan setelah dikeroyok anggota geng sekelasnya.

Dia menderita luka serius di bagian kepala dan di sekujur tubuhnya
Bahkan sebelumnya remaja ini sempat koma selama dua hari.

Meski sudah mulai bisa membuka mata, Asrul Siregar yang masih terbaring di ruang ICU belum bisa diajak berkomunikasi

BACA JUGA: Jalan Negara Sumbar-Riau Longsor

Bahkan untuk mengenali orang, remaja asal Singkuang Kabupaten Mandailing Natal ini masih sulit
Termasuk pamannya, Batara Butar-Butar yang setia menjaganya di rumah sakit, masih sulit dikenalinya.

Kepada wartawan Batara mengaku tak pernah menyangka, keponakannya yang dikenal sebagai anak pendiam harus menjadi korban pengeroyokan 2 teman sekolahnya yang dikenal sebagai anggota genk sekolah

BACA JUGA: Penuntasan Korupsi Terganjal Izin SBY

Ini menurutnya hanya karena salah seorang tersangka tersenggol, saat korban bercanda dengan teman sekelasnya.

Dari informasi yang diterimanya, pengeroyokan terhadap Asrul, seperti sudah direncanakan, karena sengaja dilakukan di dalam ruangan kelas dengan kondisi terkunci dan di saat seluruh siswa pulang sekolah

Akibat tindakan brutal tersebut,  anak kelima dari 9 bersaudara pasangan Maimuddin dan Nurlaila ini mengalami luka serius di bagian kepala dan di sekujur tubuhBahkan saat dibawa ke rumah sakit  korban sempat tidak sadarkan diri.

“Yang saya sesalkan, pihak sekolah seperti menutup-nutupi kasus iniSaat saya ke sana, tidak ada satu pun pihak sekolah mau menjawab apa sebenarnya terjadi,” tukas Batara

Terkait kasus ini juga, Batara selaku wali murid Asrul selama ia bermukim di Medan  mengaku, telah melaporkan kasus ini kepada pihak Polsek Medan Kota.

Kanit Reskrim Polsek Medan Kota Iptu Sangkot Simaremare ketika dikonfirmasi mengaku masih menyelidiki kasus penganiayaan yang mellibatkan pelajar tersebut“Kita telah menahan satu orang pelakuPetugas masih mengejar seorang pelaku lagi,” pungkas Simaremare singkat. (min/fuz)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pernik-Pernik Natal Ramaikan Cilegon


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler