Lagi, Pendapatan Zoom Meningkat Drastis Kuartal Ketiga Tahun Ini

Selasa, 01 Desember 2020 – 08:18 WIB
Ilustrasi logo Zoom. Foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - ZOOM yang merupakan sebuah perusahaan teknologi komunikasi Amerika Serikat melaporkan pendapatan 777,2 juta dolar AS (sekitar Rp10,9 triliun) selama kuartal ketiga/

Ini lebih dari empat kali lipat pendapatannya dari kuartal yang sama tahun lalu.

BACA JUGA: Zoom Punya Fitur Keamanan untuk Tendang Zoombomber

Ini merupakan dua kuartal berturut-turut di mana pendapatan Zoom meningkat empat kali lipat.

Zoom berharap bisa melipatgandakan pendapatannya tahun ke tahun sekali lagi pada kuartal keempat.

BACA JUGA: OnZoom, Fitur Terbaru dari Zoom

" Kami tetap fokus pada kebutuhan komunikasi pelanggan dan komunitas saat mereka menavigasi lingkungan saat ini dan beradaptasi dengan dunia kerja baru dari mana saja menggunakan Zoom," ujar pendiri dan CEO Zoom, Eric S. Yuan, dalam situs resmi Zoom, dikutip Selasa.

" Kami bercita-cita untuk menyediakan platform komunikasi yang paling inovatif, aman, andal, dan berkualitas tinggi untuk membantu orang terhubung, berkolaborasi, membangun, dan belajar di Zoom," dia melanjutkan.

BACA JUGA: Saingi Zoom, Google Meet Tanamkan Fitur Baru Mirip

Lebih lanjut, Eric mengatakan permintaan dan eksekusi yang kuat menyebabkan pertumbuhan pendapatan sebesar 367 persen tahun-ke-tahun dengan pertumbuhan yang solid dalam pendapatan operasional dan arus kas non-GAAP di kuartal fiskal ketiga.

" Kami berharap bisa memperkuat posisi pasar kami saat kami menyelesaikan tahun fiskal dengan peningkatan prospek pendapatan total sekitar 2,575 miliar dolar AS menjadi 2,580 miliar dolar AS untuk tahun fiskal 2021, atau sekitar 314 persen peningkatan tahun-ke-tahun," dia menambahkan.

Kesuksesan tersebut tidak mengherankan. Zoom menjadi aplikasi konferensi video pilihan pada awal pandemi, dan berhasil mempertahankan tempat itu bahkan saat layanan lain, seperti Google Meet, Slack dan Microsoft Teams, semakin bersaing untuk mendapatkan perhatian.

Zoom tidak menyatakan jumlah total pengguna yang dimilikinya, tetapi jumlah pelanggan yang membayar terus bertambah.

The Verge melaporkan Zoom saat ini memiliki 433.700 pelanggan, naik dari 370.200 pada kuartal lalu.

Serta meningkatkan jumlah pelanggan yang memberikan pendapatan lebih dari 100.000 dolar AS, dari sekitar 1.000 pada tahun sebelumnya menjadi 1.300 pelanggan berbayar.

Meskipun Zoom berharap untuk terus melaporkan jumlah yang sangat besar pada kuartal berikutnya, ada tanda-tanda periode pertumbuhannya yang besar dan cepat telah berakhir.

Zoom kembali memperingatkan adanya potensi kerugian yang lebih tinggi dari biasanya sebelum akhir tahun, untuk kehilangan pelanggan dan pendapatan, yang meski masih tinggi, jumlahnya saat ini tidak lagi melonjak.

Zoom dalam waktu dekat kemungkinan akan bersaing kembali dengan pola kerja langsung dari kantor yang bisa memakan ketergantungan pelanggannya pada platform konferensi video itu.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler