jpnn.com - DEMI meningkatkan keamanan dalam melakukan video conference, Zoom mengumumkan fitur keamanan baru yang dirancang untuk mencegah berbagai gangguan saat rapat virtual berlangsung.
Fitur baru itu memungkinkan pengguna untuk menunda rapat sementara, dengan begitu admin bisa menendang Zoombomber atau peserta yang dianggap menggangu saat meeting virtual.
BACA JUGA: Zoom Meluncurkan Fitur Keamanan Baru, Zoombombers
Selain itu, fitur keamanan baru ini juga bisa menunda berjalannya rapat untuk memblokir konten negatif agar tak diperlihatkan ke peserta meeting.
Tak hanya itu, akan ada opsi report untuk melaporkan Zoombomber kepada Zoom.
BACA JUGA: Zoom Wajib Terapkan Program Keamanan yang Diusulkan Regulator AS
Untuk menunda rapat, pengguna bisa mengklik ikon "Security" ketika berada dalam suatu panggilan, kemudian dilanjutkan dengan memilih “Suspend Participant Activities" untuk melarang segala aktivitas Zoombomber.
"Di bawah ikon Security, host dan co-host kini akan punya opsi utuk menunda meeting sementara dan mengusir partisipan yang mengganggu," kata Zoom dalam blognya seperti dikutip dari The Verge, Selasa (17/11).
BACA JUGA: Saingi Zoom, Google Meet Tanamkan Fitur Baru Mirip
Ketika langkah ini dilakukan, semua video, audio, chat, anotasi, screen sharing (berbagi layar), dan rekaman akan ditangguhkan. Dengan begitu, Zoombomber pun tak bisa berbuat apa-apa.
Zoom kemudian akan menanyakan penyelenggara apakah mereka ingin melaporkan pengguna tersebut. Jika iya, pengguna mengganggu itu pun akan dikeluarkan dari rapat dan tim keamanan Zoom akan diberi tahu.
Zoom mengatakan, fitur baru itu diaktifkan secara default untuk semua pengguna gratis maupun berbayar.
Fitur itu tersedia bagi pengguna Zoom untuk Mac, PC, dan Linux, ataupun aplikasi mobile Zoom. (ddy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian