Lagi, Sriwijaya FC Juaranya!

TIM Sriwijaya FC akhirnya berhasil mencetak hat trick gelar Piala IndonesiaTim berjuluk Laskar Wong Kito tersebut berhasil mengalahkan Arema Indonesia dalam final yang sangat berat di Stadion Manahan, Solo, Minggu (1/8) malam tadi.

Ponaryo Astaman dkk unggul terlebih dulu melalui tandukan Keith Kayamba Gumbs di menit ke-48

BACA JUGA: Debut Sukses Raul di Schalke

Tapi, gelandang Singo Edan - julukan Arema - M Ridhuan berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-71Gol penentu Sriwijaya akhirnya hadir di menit ke-79, setelah Pavel Solomin lepas dari jebakan offside dan bebas menceploskan bola ke gawang Kurnia Meiga.

Gol tersebut membuat bek Arema Irfan Raditya berang

BACA JUGA: Sharapova Sudah Makin Pede

Dia beranggapan bahwa Pavel dalam posisi offsideTapi, sebenarnya bukan hanya itu protes keras yang dilakukan kubu Arema pada wasit Jimmy Napitupulu

BACA JUGA: Menang karena Patrick Vieira

Satu menit kemudian, pelatih Robert Alberts tampak meluap-luap memprotes Jimmy di pinggir lapanganKetika itu, back pass dilakukan Sriwijaya sementara Jimmy tak menyemprit kejadian ituJustru Robert diganjar kartu kuning karena protes terlalu keras.

"Ini pertandingan yang sangat melelahkan, selamat untuk Sriwijaya sebagai tim terbaik di Piala IndonesiaJika tim kami bermain dengan 11 orang, tentu akan lain ceritanya," terang Robert setelah pertandinganDia mengatakan bahwa tim yang 11 Agustus depan berulang tahun ke-23 itu tidak bisa tampil maksimal karena hanya memiliki 10 pemain di lapangan sejak menit ke-19.

Sejak kehilangan penyerang asal Singapura, Noh Alam Shah, daya gedor Arema memang menurun drastisKartu merah tersebut diberikan setelah Along - sapaan Noh Alam Shah - mengangkat kaki terlalu tinggi ke arah Precious EmuejerayeSebelumnya, dua pemain yang juga penghuni timnas Singapura itu saling bersitegang.

"Ini hasil yang sangat indahKami bermain hati-hati dan berhasil memainkan emosi pemain Arema," tutur RahmadSejak unggul dalam jumlah pemain, Sriwijaya yang sebelumnya lebih banyak ditekan memang justru lebih leluasa menekan balik.

Kondisi tersebut juga terjadi babak kedua, hingga membuat Sriwijaya lebih menguasai pertandinganMereka pun lebih terorganisasi ketika menekan pertahanan Arema"Saya bangga bisa mempersembahkan gelar Piala Indonesia bagi Sriwijaya untuk ketiga kalinya," ujar Rahmad yang mantan arsitek Persipura itu.

Namun lebih lanjut, Rahmad mengatakan bahwa laga kemarin merupakan pertandingan terakhirnya bersama SriwijayaSebab, kontraknya bersama tim asal Palembang itu tak diperpanjang lagi"Klub mana yang akan saya tuju, kabarnya akan datang tiga atau empat hari ke depan," tuturnya(dra/uan/ito/jpnn)

Juara Copa (Piala) Indonesia
-2005: Arema Malang
-2006: Arema Malang
-2007: Sriwijaya FC
-2008/2009: Sriwijaya FC
-2010: Sriwijaya FC

Pencetak Gol Terbanyak
-2005: Javier Roca (PSM Madiun) - 11 gol
-2006: Emaleu Serge (Arema Malang) - 9 gol
-2007: Albeto Goncalves da Costa (Persipura Jayapura) - 6 gol
-2008/2009: Samsul Arif (Persibo Bojonegoro) & Pablo Frances (Persijap Jepara) - 8 gol
-2010: Cristian Gonzales (Persib) - 10 gol

Pemain Terbaik
-2005: Firman Utina (Arema Malang)
-2006: Aris Budi Prasetyo (Arema Malang)
-2007: Bambang Pamungkas (Persija Jakarta)
-2008/2009: Anoure Obiora (Sriwijaya FC)
-2010: Keith Kayamba Gumbs (Sriwijaya FC)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Barca Putus Kontrak Marquez