jpnn.com, JAKARTA - Pihak keluarga Franky Sahilatua kecewa karena lagu Aku Papua dinyanyikan tanpa izin saat upacara pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Lagu ciptaan mendiang Franky itu dinyanyikan oleh Edo Kondologit hingga Nowela Idol saat upacara pembukaan PON XX Papua pada Sabtu (2/10) lalu.
BACA JUGA: Aldi Taher Sampaikan Pengumuman Mengejutkan
Pihak keluarga Franky Sahilatua terutama sang istri, Harwatiningrum alias Antiq tidak terima lagu Aku Papua dibawakan tanpa izin.
Oleh sebab itu, Antiq dengan kuasa hukumnya, Igor Renjana, mengadukan dugaan pelanggaran hak cipta itu ke Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual (DJKI), belum lama ini.
BACA JUGA: 5 Fakta Terbaru Soal Kasus Penipuan Anak Nia Daniaty
"Aku Papua itu di pembukaan PON itu enggak ada izin dari ahli waris Franky. Ya, kami lagi lapor ke DJKI," kata Igor Renjana, saat dihubungi awak media, Sabtu (16/10).
Igor Renjana mengatakan bahwa terlapor atas aduan tersebut masih dalam penyelidikan.
BACA JUGA: Ingin Jadi Pacar Lucinta Luna? Ini Syaratnya...
Sebab, mereka belum mengetahui siapa yang seharusnya bertanggung jawab atas hal tersebut.
"Saya serahkan sama penyidik, siapa yang bertanggung jawab. Saya enggak tahu apakah EO, Kemenpora, atau kepala staff kepresidenan yang menggunakan channel YouTube itu. Pokoknya kami lihat dari segi komersialnya saja," jelas Igor.
Menurutnya, pihak penyelenggara seharusnya meminta izin kepada keluarga Franky Sahilatua sebelum menyanyikan lagu Aku Papua.
Atas kejadian ini, ahli waris Franky Sahilatua merasa rugi perihal royalti.
"Itu pasti ada hak ekonominya, ada nilai ekonominya lagu itu," tambah Igor Renjana.
Aduan keluarga Franky Sahilatua terdaftar dengan nomor EC65F48 di DJKI.
Dalam aduan tersebut, Aniq menyertakan Pasal 113 Ayat 3 Undang Undang tentang hak cipta.
Rencananya, Aniq akan mendatangi DJKI untuk dimintai klarifikasi atas aduannya tersebut pada Senin (18/10). (mcr7/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Firda Junita