jpnn.com - GUNUNGKIDUL – Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Gunungkidul Dwi Warna naik pitam. Sebab, kapal bantuan pusat yang sempat ditarik karena tidak sesuai peruntukan, ternyata salah satu mesinnya yang berukuran 40 PK hilang.
“Saya tidak mau tahu berkaitan dengan hilangnya beberapa perlengkapan kapal. Saya ingin kondisi kembali utuh, sama seperti saat diberikan pertama kali,” kata Dwi Warna seperti dikutup Radar Jogja.
BACA JUGA: Seorang Pengusaha Diculik Lima Algojo Bayaran, Satu Pelaku Oknum TNI
Karena kejadian itu, Dinsosnakertrans Gunungkidul sudah membuat surat resmi agar pengelola mencari keberadaan mesin tersebut. Jika mesin yang hilang itu tidak ditemuan, maka urusannya akan dilanjutkan ke kepolisian.
“Saya tidak mau bilang wilayah mana yang kehilangan mesin. Yang jelas kejadian itu ada, dan saya sudah memberikan surat resmi untuk terus mencarinya,” tegasnya.
BACA JUGA: Pingsan Divonis 4 Tahun, Pegawai Pengadilan Dibuat Repot
Aktivitas para nelayan di Pantai Girisubo, Gunungkidul. Selain kapal-kapal kecil, di perairan Gunungkidul juga dioperasikan sejumlah kapal bantuan pemerintah dengan kapasitas lebih besar. Foto: Dwi Agus/Radar Jogja
BACA JUGA: Desak 31 Putra Asli Papua Diangkat jadi CPNS, Ancam Aksi Pemalangan
Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto mengaku tidak tahu persis kejadian hilangnya mesin kapal itu. “Memang ada (mesin kapal hilang), tapi itu bukan terjadi di kami,” kata Surisdiyanto.
Menurut dia, dari total kapal yang ditarik Dinsosnakertrans Gunungkidul, semua dalam kondisi lengkap. Hanya saja, ada sebuah kapal yang mengalami kerusakan mesin saat dikembalikan.
“Kalau di tempat kami tidak ada yang hilang, dan lengkap. Hanya saja saat dikembalikan, ada salah satu mesin rusak. Tapi itu tidak menjadi masalah karena penarikan di wilayah Baron sudah selesai,” ujarnya.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditemukan Beras Meleleh di Mataram
Redaktur : Tim Redaksi