jpnn.com, MAGELANG - Naskah soal uji coba ujian nasional (unas) tingkat sekolah menengah pertama (SMP) di Magelang, Jawa Tengah jadi sorotan banyak kalangan masyarakat. Sebab, naskah soal itu memuat nama pasangan calon gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan-Sandiaga Uno.
Munculnya kabar tentang soal ujian yang menanyakan nama pasangan cagub DKI asal koalisi PKS dan Gerindra itu bermula dari salah satu pengguna media sosial. Soal itu diketahui beredar di kalangan siswa sejak uji coba unas awal Maret silam.
BACA JUGA: Ajak PAN Amankan Suara Anies-Sandi
Namun, Dinas Pendidikan Kota Magelang baru belakangan mendalaminya “Kami masih mendalami temuan ini,” ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Magelang Taufik Nurbakin seperti diberitakan Radar Jogja.
Naskah soal uji coba unas yang dipermasalahkan itu muncul pada mata pelajaran Bahasa Indonesia tingkat SMP. Di soal nomor empat, siswa diperintahkan mencari sebuah kalimat yang dinilai rancu.
BACA JUGA: Anies Bilang, Tidak Cukup Hanya PPSU
Naskah soal uji coba ujian nasional SMP di Kota Magelang, Jawa Tengah yang memuat nama Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
BACA JUGA: Anies Janji Aktifkan Majelis Taklim jika Terpilih
Di situlah terdapat sebuah paragraf berisi riwayat hidup Anies Baswedan. Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu ditulis telah akrab dengan budaya organisasi dan kepemimpinan sejak usia belia.
Tidak hanya Anies, ada pula nama calon Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno juga muncul. Nama pengusaha muda itu ada secara berurutan pada soal nomor lima.
Dalam soal itu dikabarkan biografi singkat Sandiaga. Mulai dari rekam jejak akademik, serta kesuksesannya menembus deretan orang terkaya di Indonesia. Pada soal itu, siswa diminta menemukan keistimewaan tokoh dari uraian tersebut.
Taufik mengaku kaget dengan munculnya soal itu. Menurut dia, dalam setiap paket memang terdapat soal yang isinya nama-nama tokoh. “Tapi untuk paket yang ke dua ini, kenapa bisa Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang muncul,” ungkapnya.
Setelah mengetahui beredarnya soal itu, Disdik Kota Magelang langsung mengumpulkan beberapa pihak. Di antaranya pengawas sekolah, MKKS, serta penyusun naskah soal ujian.
Pertemuan yang digelar Jumat sore itu juga dihadiri Sekda Kota Magelang Sugiharto. “Kami minta klarifikasi dari pembuat soal,” katanya.
Soal dibuat oleh para guru yang tergabung dalam musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia se-Kota Magelang. Sementara untuk pengawasannya sendiri tidak sampai ke Disdik, karena beban kerja yang sudah dinilai banyak.
Dia menambahkan, untuk soal ulangan harian atau beragam soal uji coba semacam ini verifikasinya cukup sampai Musyawarah Kerja Kepala Sekolah. Dengan kejadian ini, pengawasan proses pembuatan soal akan lebih diperketat.
“Perlu didalami, apakah ada unsur kesengajaan atau tidak,” katanya. (ady/laz/ong)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh! Kok Ada Nama Anies-Sandi di Soal Uji Coba UN
Redaktur & Reporter : Antoni