jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimistis pembangunan ibu kota Negara (IKN) yang baru di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur bakal terwujud meskipun kawasan yang telah ditetapkan memiliki kontur bergelombang.
Jokowi bahkan menjamin lahan yang disediakan itu disukai oleh arsitek yang nantinya akan terlibat dalam merancang bangunan di IKN.
“Arsitek kalau ditanya, saya jamin mereka senang sekali dengan kondisi naik turun seperti itu dibanding kalau hanya datar saja. Saya pastikan akan lebih senang kalau arsiktek," kata Jokowi di Balikpapan, Rabu pagi (18/12).
Selain itu, jarak dari Balikpapan ke kawasan IKN menurutnya dekat sekali. Tidak seperti jalur yang dia lewati waktu meninjau lokasi tersebut pada Selasa (17/12). Kemarin, waktu tempuh dari Balikpapan ke lokasinya sekitar 3 jam atau 2,5 jam dari Gerbang Tol Samboga yang baru diresmikan presiden.
“Kalau dari Balikpapan dekat sekali, kemarin dua setengah jam memang karena memutar. Tapi kalau tol dilangsungkan ke kawasan itu paling 30 menit sampai," tegasnya.
Selain itu, keuntungan lainnya adalah karena lokasi yang telah dipilih berada dekat dengan Teluk Balikpapan. Hal ini akan mempercantik IKN tersebut nantinya.
"Itu menghadap teluk, ke teluk mungkin 30 menit, 20 menit enggak sampai. Dekat banget. Artinya itu lebih mempercantik kawasan itu dengan catatan itu adalah kawasan hutan industri yang akan lebih dihijaukan," jelasnya.
Presiden bahkan sudah memerintahkan Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar membangun terlebih dahulu kawasan pembibitan tanaman di areal seluas 100 hektare, sehingga lingkungan di sana menjadi hijau dan kaya oksigen.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Presiden Jokowi Buka Peluang Kawasan Ibu Kota Baru jadi Provinsi
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam