Lahirkan Bayi Kembar 4, Titik Yulianti Lemas

Senin, 20 Februari 2012 – 07:22 WIB
PASANGAN suami istri Titik Yulianti (35) dan Doris (38) warga Tampunik Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) pantas berbangga hati. Pasalnya, Titik yang suaminya yang sehari-hari tukang becak, telah melahirkan empat bayi kembar perempuan sekitar pukul 13.45 WIB, Minggu (19/2).

Keempat anak kembar  itu lahir dalam kondisi sehat dan normal dalam sebuah operasi caesar di Rumah Sakit Yarsi Simpangampek, Pasbar.  Pantauan Padang Ekspres di Rumah Sakit Yarsi Minggu sore kemarin,  bayi itu telah diletakkan dalam kotak kaca atau pada tabung incubator berukuran 60x60 cm di ruangan Perintalogi II,  guna observasi selama dua jam.

Sementara ibu si kembar empat itu masih dalam kondisi lemas dan pendarahan. Sedangkan suaminya Doris masih sibuk mencari darah untuk sang istri tercinta, karena kondisinya masih lemas berbaring di rumah sakit.
 
“Bayi kembar empat ini dirawat di ruang perinatologi guna observasi selama dua jam, untuk menormalkan suhu tubuhnya,” kata salah seorang perawat Nureva didampingi Reni kepada Padang Ekspres (JPNN Grup).

Keempat bayi itu jenis kelaminnya perempuan, pertama lahir beratnya sekitar 1,8 kg dengan panjang sekitar 48 cm, kemudian bayi kedua 1,9 kg dengan panjang 49 cm. Kemudian bayi yang ketiga dengan berat 1,7 kg dan panjang 48 cm dan bayi keempat beratnya 1,6 kg dengan panjang 47 cm.

Menurut kakak ipar ibu bayi kembar empat itu, Samsilat,  sebelum dilakukan oparasi, ibu bayi kembar empat ini sudah pernah di USG selama lima kali. Namun yang kelihatan sewaktu USG hanya tiga orang bayi, tapi berkat karunia Tuhan, yang lahir ternyata empat orang. “Memang saat kondisi hamil perut ibu bayi itu  agak besar. Dan yang di USG hanya tiga yang Nampak, tapi saat lahir empat orang,” sebut Samsilat.

Samsilat juga mengisahkan tentang keluarga  bayi kembar ini, dimana kondisi orangtua bayi-bayi itu merupakan kelaurga kurang mampu. Pasalnya, Doris hanya berprofesi sebagai tukang becak di Kinali dan Titik hanya ibu rumahtangga. Untuk itu, mereka berharap donatur yang mau membantu biaya selama dilakukan persalinan.

“Sebagai keluarga dari bayi itu, kami harapkan ada orang yang menolong meringankan biaya selama persalinan ini. Karena ayahnya sehari-hari hanya tukang becak, pendapatannya tidak tentu,” kata Samsilat. Seraya juga menyampaikan, dengan lahirnya empat bayi kembar itu, berarti anak dari pasangan  Titik Yulianti  dan Doris ini sudah enam orang.

Anggota DPRD Pasbar yang datang menjenguk bayi kembar empat tersebut, Anwir Dt Bandaro, mengatakan lahirnya bayi kembar empat itu merupakan keagungan Allah SWT kepada umat manusia. “Kita harapkan agar  ada orang  membantu biaya rumah sakit sebab. Karena kondisi orang tua bayi itu keluarga tidak mampu,” katanya.

Dikatakan Anwir, pihak rumah sakit agar memberikan pelayanan semaksimal mungkin kepada pasien, apalagi pasien saat ini banyak membutuhkan darah. Dan bagi pasien yang telah melahirkan agar memberikan program Jampersal (jaminan persalinan). (roy)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hantu Pohon Rasuki Puluhan Siswi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler