jpnn.com, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) terus berkomitmen mendorong peningkatan kualitas di Pondok Pesantren (Ponpes) dan madrasah.
Hal tersebut sebagai upaya PAN dalam melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas.
BACA JUGA: Melalui Pendidikan, PAN Optimalkan Kemampuan dan Keahlian Generasi Muda
Anggota Komisi I DPR PAN Dapil Jatim XI, Slamet Ariyadi mengatakan sudah menjadi kewajibannya untuk banyak memperhatikan ponpes dan juga madrasah.
Mengingat PAN merupakan representasi umat muslim di perpolitikan nasional.
BACA JUGA: Hindari Dampak Polusi Udara, Fishlog Terapkan Work From Anywhere Secara Permanen
“Sebagai anggota DPR RI suatu keharusan dan kewajiban untuk berjuang sebagai kepanjangan tangan untuk memperjuangkan aspirasi-aspirasi tentang pengembangan sumber daya manusia di bidang pesantren dan pengembangan infrastruktur di madrasah,” ujar Slamet.
Kepedulian PAN ditunjukkan dengan aktif meningkatkan sarana dan prasarana madrasah dan ponpes.
BACA JUGA: Pengamat Nilai PAN Memiliki Ceruk Pemilih Tradisional Umat Islam
Hal itu terlihat dari aktifnya PAN dalam mengawal dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) kepada madrasah dan pesantren agar berjalan lancar.
Selain itu, PAN juga menolak tegas RUU Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) yang menghapus frasa madrasah.
PAN menilai penghapusan farasa madrasah merupakan bentuk ketidakpedulian negara terhadap lembaga pendidikan Islam tersebut yang telah memiliki banyak andil untuk bangsa.
“Tentunya banyaknya dukungan ataupun tokoh-tokoh NU yang masuk di PAN ini patut kami apresiasi dan perlu kita rawat secara bersama,” ungkap Slamet.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada