Laju Inflasi Bulanan Diprediksi Melandai

Kamis, 31 Mei 2012 – 21:44 WIB

JAKARTA - Kepala Ekonom Bank Internasional Indonesia (BII), Juniman memperkirakan laju inflasi pada bulan Mei ini sebesar 0,16 persen atau lebih rendah dibanding Bulan April lalu yang bertengger pada level 0,21 persen. Namun jika melihat dari laju inflasi tahunannya, maka ada sedikit peningkatan menjadi 4,54 persen.

"Untuk bulan Mei ini memang kalau bulanan terlihat turun tetapi kalau secara tahunan mengalami sedikit peningkatan akibat base line pada tahun lalu di periode yang sama sangat kecil,"ujarnya di Jakarta, Kamis (31/5).

Menurutnya, melandainya tekanan inflasi secara bulanan ini diakibatkan tidak adanya tekanan dari komoditas pangan. Hal itu terlihat dari harga beras, cabai dan minyak goreng yang justru mengalami penurunan.

"Harga emas dunia juga turun dan yang utama harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi turun dibandingkan bulan lalu akibat harga minyak dunia yang turun,"jelasnya.

Kendati demikian, katanya, masih ada beberapa komoditas yang mengerek inflasi seperti daging, ikan, serta makanan jadi. Kondisi ini terjadi seiring masih tingginya ekspektasi inflasi ke depan.

Selain itu, inflasi juga terpicu pelemahan nilai tukar rupiah yang berdampak kepada imported inflation. "Di bulan ini akan mulai terasa, tapi pengaruh yang lebih besar akan terasa di bulan depan,"ungkapnya.(Naa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP: Hemat Energi Ala SBY Lucu-lucuan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler