JAKARTA - Laju pertambahan penduduk di Indonesia sudah memasuki level yang harus diwaspadaiBayangkan saja, dalam setahun, pertumbuhan penduduk Indonesia dari angka kelahiran saja mencapai 4,5 juta jiwa
BACA JUGA: 12 Kota di Perbatasan Segera Dibangun
Belum lagi pertambahan penduduk karena migrasi dari luar negeri."Pertumbuhan penduduk kita saat ini sudah menunjukkan angka yang parah sekaligus berbahaya
Menurut Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu, Indonesia harus banyak belajar dari negara lain
BACA JUGA: Dulu Kebanggaan, Kini Memalukan
Salah satunya Cina yang berhasil menekan laju pertumbuhan penduduk dalam waktu yang relatif singkat."Setelah itu harus diikuti pula dengan aturan yang kuat berupa undang-undang tentang pembatasan jumlah anak
Jamaluddin juga meminta agar BKKBN memaksimalkan sosialisasi terhadap warga
BACA JUGA: Seperti TNI, Guru Harus Diurus Pusat!
Pasalnya, program-program KB ternyata belum menyentuh masyarakat luasKhususnya di wilayah pelosok yang belum memahami arti penting dari program yang pernah populer di zaman orde baru itu."Apapun caranya, kami minta supaya dipikirkan secara serius untuk menekan jumlah penduduk Indonesia saat ini," tambah Abdul Azis Suseno, anggota komisi IX DPR RI lainnya.
Sementara Kepala BKKBN, dr Sugiri Syarief mengaku sudah maksimal melakukan semua langkah yang diminta tersebutMenurutnya, BKKBN melalui berbagai media sudah berupaya mengkampanyekan pentingnya program Keluarga Berencana (KB).
"Salah satunya lewat program PIK (Pusat Informasi dan Konseling, red)Sudah lumayan karena mulai berjalan maksimal," tuturnya.
Selain itu, lanjut Sugiri, mereka juga membangun kemitraan dengan semua lembagaSalah satunya dengan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB).
"Jadi kami lakukan program join gradingDengan cara ini kita ajak semua PNS untuk sukseskan program KB," pungkasnya(yes/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Didesak Periksa Rektor UI
Redaktur : Tim Redaksi