LOS ANGELES - Los Angeles Lakers kembali kehilangan pemain pentingnya. Kali ini, Lakers harus melepas World Metta Peace. Ini merupakan kali kedua bagi Lakers kehilangan pemain bintang. Sebelumnya, Lakers sudah ditinggalkan Dwight Howard yang hijrah ke Houston Rockets.
Bagi Lakers, kehilangan Metta Peace cukup menyesakkan. Sebab, selama ini, pemain yang dulu bernama Ron Artest tersebut selalu menjadi andalan. Meski sudah berusia 33 tahun, Metta Peace selalu bisa menjadi andalan.
Musim lalu, mantan pemain Indiana Pacers tersebut sukses membukukan rata-rata 12,4 poin dan 5 rebound per pertandingan. Selain itu, dia juga masih dipercaya tampil dalam 75 pertandingan bersama Lakers.
“Sangat berat untuk mengucapkan selamat tinggal pada pemain seperti Metta Peace. Dia sudah menjadi bagian penting bagi tim ini selama empat tahun. Untuk semua orang yang memiliki kesempatan untuk mengenalnya, tidak mungkin tak mencintainya,” ujar General Manager Lakers, Mitch Kupchak seperti dilansir Associated Press, Jumat (12/7).
Tak hanya Kupchak yang bersedih. Kobe Bryant juga mengaku sangat kecewa. Megabintang NBA tersebut awalnya sangat ingin mempertahankan Metta Peace. Sayang, keinginannya tak berbuah kenyataan.
Kini, Metta Peace tengah menjadi incaran banyak klub. Banyak klub NBA yang berambisi menggunakan tenaganya. Salah satunya ialah Houston Rockets. Namun, Metta Peace malah menginginkan bermain di Liga Tiongkok.
“Saya ingin bermain untuk tim Yao Ming di Tiongkok. Saya tidak sabar untuk segera terbang ke Shanghai,” tulis Metta Peace dalam akun Twitternya. (jos/jpnn)
Bagi Lakers, kehilangan Metta Peace cukup menyesakkan. Sebab, selama ini, pemain yang dulu bernama Ron Artest tersebut selalu menjadi andalan. Meski sudah berusia 33 tahun, Metta Peace selalu bisa menjadi andalan.
Musim lalu, mantan pemain Indiana Pacers tersebut sukses membukukan rata-rata 12,4 poin dan 5 rebound per pertandingan. Selain itu, dia juga masih dipercaya tampil dalam 75 pertandingan bersama Lakers.
“Sangat berat untuk mengucapkan selamat tinggal pada pemain seperti Metta Peace. Dia sudah menjadi bagian penting bagi tim ini selama empat tahun. Untuk semua orang yang memiliki kesempatan untuk mengenalnya, tidak mungkin tak mencintainya,” ujar General Manager Lakers, Mitch Kupchak seperti dilansir Associated Press, Jumat (12/7).
Tak hanya Kupchak yang bersedih. Kobe Bryant juga mengaku sangat kecewa. Megabintang NBA tersebut awalnya sangat ingin mempertahankan Metta Peace. Sayang, keinginannya tak berbuah kenyataan.
Kini, Metta Peace tengah menjadi incaran banyak klub. Banyak klub NBA yang berambisi menggunakan tenaganya. Salah satunya ialah Houston Rockets. Namun, Metta Peace malah menginginkan bermain di Liga Tiongkok.
“Saya ingin bermain untuk tim Yao Ming di Tiongkok. Saya tidak sabar untuk segera terbang ke Shanghai,” tulis Metta Peace dalam akun Twitternya. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Satya Wacana Dapatkan Kaleb-Januar
Redaktur : Tim Redaksi