Laksamana Muda Arsyad Pastikan Prajurit TNI AL yang Terlibat Akan Ditindak Tegas

Rabu, 02 Maret 2022 – 04:50 WIB
TNI AL mendata pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal di Tanjung Balai, Sumatera Utara, Senin (28/2/2022) (ANTARA/HO-Koarmada I)

jpnn.com, TANJUNG BALAI - Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah memastikan akan menindak tegas prajurit TNI Angkatan Laut jika terlibat dalam penyelundupan pekerja migran Indonesia (PMI).

Pada Senin (28/2) dini hari pukul 01.30 WIB, TNI AL menggerebek tempat penampungan pekerja migran Indonesia di Tanjung Balai, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

BACA JUGA: Tengah Malam Prajurit TNI AL Menggerebek Rumah Milik RR, Ada Puluhan Pria dan Wanita

Puluhan PMI itu rencananya akan diberangkatkan ke Malaysia.

Pangkoarmada I menegaskan bahwa komitmen TNI AL sudah sangat jelas dan tegas, tidak ada kompromi dengan segala bentuk upaya yang mengancam kedaulatan termasuk tindak pidana dan pelanggaran di laut.

BACA JUGA: Crazy Rich Indra Kenz Mengaku Tak Tahu Pemilik Binomo, Brigjen Whisnu Kesal

"Sesuai kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut, tidak ada pembiaran apalagi membekingi kegiatan-kegiatan ilegal seperti penyelundupan pekerja migran Indonesia ini," kata Arsyad.

Dia mengatakan berdasarkan pemeriksaan sementara tidak ada dugaan keterlibatan prajurit TNI AL dalam upaya kegiatan ilegal itu.

BACA JUGA: Senjata Api Milik Prajurit TNI Hilang, Letkol Ali Syahputra Lakukan Investigasi

Namun demikian, bila dalam pemeriksaan lanjutan ditemukan dugaan personel TNI Angkatan Laut terlibat, maka akan ditindak tegas sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

"Dengan digagalkannya upaya penyelundupan PMI Ilegal di Tanjung Balai Asahan merupakan salah satu bentuk kehadiran TNI Angkatan Laut melakukan Patroli guna mencegah segala bentuk pelanggaran sesuai dengan komitmen yang dikatakan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono," kata Arsyad.

Dia mengatakan keberhasilan penangkapan itu tidak terlepas dari informasi masyarakat dan kerja sama antarinstansi terkait di wilayah Tanjung Balai.

Dalam penggerebekan itu, petugas mengamankan puluhan PMI.

"Petugas menangkap sedikitnya 75 Orang di gudang penampungan milik warga berinisial RR," ungkap Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tanjung Balai Asahan Letkol Laut (P) Aan Prana Tuah Sebayang dalam keterangan tertulis, Senin.

Dia memerinci pekerja migran itu terdiri atas 47 orang laki-laki dan 28 orang perempuan.

Mereka telah didata dan dilimpahkan kepada pihak kepolisian guna diproses lebih lanjut. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler