Laksamana Yudo: Komandan Harus Menguasai dan Memahami Area Operasi

Kamis, 19 Mei 2022 – 12:03 WIB
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono saat engarahan rutin kepada para Komandan Satuan jajaran TNI AL dan para Komandan KRI, di Jakarta, Rabu (18/5/2022). ANTARA/HO-Dispenal

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono memberikan pengarahan kepada para komandan satuan jajaran TNI AL dan para komandan KRI melalui video conference, Rabu (18/5).  

Laksamana Yudo meminta komandan Lanal, komandan batalyon, dan komandan KRI, untuk terus mengasah kemampuan naluri tempur. 

BACA JUGA: KSAD Jenderal TNI Dudung Meresmikan 2 Satuan Tempur di NTT

Terutama saat di KRI, katanya, naluri operasional serta patroli ketika menghadapi atau melihat sesuatu yang mencurigakan. 

“Sehingga dengan cepat dapat dicerna untuk menghasilkan keputusan,” tegas Laksamana Yudo dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (19/5).  

BACA JUGA: Menjawab Tantangan Pendidikan Tinggi Militer, Jenderal Andika Ingin Sesko TNI jadi Setingkat War College

Dia menekankan  jajarannya untuk lebih meningkatkan operasi di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terutama wilayah kelautan.

Menurutnya, sangat penting melaksanakan peningkatan operasi di wilayah laut NKRI yang rentan terhadap pelanggaran hukum. 

BACA JUGA: Lihat, Ribuan Prajurit TNI AL Menyimak Arahan KSAL Yudo

Oleh karena itu, para komandan harus menguasai dan memahami area operasi masing-masing.

"Kuasai wilayah kerja serta pahami area operasi sesuai dengan tanggung jawabnya untuk mengawasi daerah yang rentan atau vital, sehingga para pimpinan dan komandan satuan mengetahui daerah yang sering menjadi penyelundupan," kata mantan Pangkogabwilhan I ini.

Selain itu, Laksamana Yudo menekankan kepada para komandan satuan dan komandan KRI agar tidak boleh ragu dan takut saat mengambil keputusan jika terjadi pelanggaran di laut maupun satuannya.

Dia menambahkan para pimpinan harus memahami hukum, sehingga dapat cepat mengambil keputusan bijak tanpa harus menunggu dari pimpinan atas apabila terjadi pelanggaran di sekitar wilayah kerja maupun daerah operasi, dan melaksanakan koordinasi kepada pihak terkait. 

"Sehingga permasalahan yang ada akan cepat untuk ditangani," kata Laksamana TNI Yudo Margono yang didampingi Wakasal Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler