jpnn.com - JAKARTA - Laksamana Yudo Margono menjalani uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon Panglima TNI di Komisi I DPR RI, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (2/12).
Pada kesempatan tersebut, Laksamana Yudo Margono berjanji akan mengerahkan semua daya dan upayanya agar tidak ada oknum TNI yang melakukan tindakan tak terpuji dan bersikap arogan menyakiti rakyat.
BACA JUGA: Suasana di DPR Pecah, Laksamana Yudo: Bagaimana Tidak Solid, Istri Saya Saja Polri, Pak
"Apabila nanti saya mendapat kepercayaan jadi Panglima TNI, maka saya akan kerahkan daya dan upaya agar tidak ada oknum TNI bertindak tidak terpuji dan arogan yang menyakiti rakyat," kata Laksamana Yudo.
Pria kelahiran Madiun 26 November 1965 itu mengatakan TNI sebagai tentara rakyat harus bersikap humanis, disegani bukan ditakuti, ramah, sopan, dan bersikap sederhana.
BACA JUGA: Diantar 3 Orang Penting, Laksamana Yudo Jalani Uji Kelayakan Calon Panglima TNI
Laksamana Yudo menekankan bahwa prajurit TNI harus bersikap sederhana dan selalu hadir mengatasi kesulitan rakyat.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut itu mengatakan, saat ini negara sedang menuntaskan pandemi COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional (PEN) di tengah dinamika ekonomi global.
BACA JUGA: Mayor BF Perwira di Paspampres Jadi Tersangka Pemerkosa Prajurit Wanita TNI
"Perlu partisipasi komponen seluruh bangsa, TNI selalu hadir dan siap melaksanakan tugas negara sesuai kewenangan dan kepercayaan yang diberikan," ujarnya.
Visi Laksamana Yudo sebagai Calon Panglima TNI
Sebelumnya, Laksamana Yudo Margono memaparkan visinya mewujudkan institusi TNI sebagai Patriot Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan memperkokoh tiga matra dalam menjaga kedaulatan negara.
Dia mengaku akan meneruskan pembangunan TNI untuk wujudkan TNI yang kuat sehingga menjadikan rakyat dan bangsa Indonesia bermartabat di mata dunia.
"Dengan menjadikan TNI sebagai patriot NKRI, yaitu kepanjangan dari prajurit TNI dari tri matra yang profesional, modern, dan tangguh untuk keutuhan NKRI," kata Yudo dalam Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Panglima TNI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat.
Dia menjelaskan visi tersebut adalah kekuatan TNI sebagai komponen pertahanan utama yang terdiri atas gabungan tri matra yang solid, kokoh, dan loyal pada NKRI.
Laksamana Yudo berharap prajurit TNI yang profesional dilengkapi dengan alat utama sistem senjata (alutsista) modern sehingga menjadikan TNI sebagai kekuatan utama pertahanan negara yang tangguh untuk menghadapi semua ancaman. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu