jpnn.com - JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono tidak ingin ada prajurit TNI yang bersikap arogan.
Calon Panglima TNI itu menyatakan bakal mengerahkan semua upaya untuk mencegah munculnya arogansi prajurit.
BACA JUGA: Laksamana Yudo Margono: Apabila Saya Mendapat Kepercayaan jadi Panglima TNI
"Saya akan kerahkan segala daya upaya untuk menjamin tidak ada lagi oknum-oknum TNI yang melakukan hal-hal tak terpuji serta bersikap arogan yang dapat merugikan dan menyakiti hati rakyat," kata Laksamana Yudo saat memaparkan visi dan misi calon Panglima TNI di hadapan Komisi I DPR di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (2/12)..
Hanya saja, mantan Pangkogabwilhan I itu tidak memerinci hal yang akan dilakukannya untuk mencegah munculnya arogansi prajurit TNI.
BACA JUGA: Laksamana Yudo Margono Siap Melanjutkan Kebijakan Jenderal Andika
Meski demikian, Yudo memastikan bahwa TNI pada prinsipnya harus menyatu dengan rakyat untuk bersama menyelesaikan masalah masyarakat.
“TNI harus selalu menyatu dan hadir di tengah rakyat sebagai penyelesai masalah atau selalu bersikap humanis," kata Laksamana Yudo.
BACA JUGA: Jenderal Andika: Tantangan untuk Pak Yudo Margono Banyak
Dia mengatakan TNI sebagai tentara rakyat memang harus tegas dalam menyikapi suatu masalah, tetapi tetap mengedepankan humanisme. "Tetap humanis dan disegani, tetapi bukan ditakuti," tegasnya.
Alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) 1988 itu mengatakan setiap prajurit harus memedomani 8 Wajib TNI untuk menunjukkan sikap humanisme.
"Harus jadi pedoman bagi seluruh prajurit untuk bersikap ramah tamah dan sopan santun pada rakyat. Tidak sekali-kali merugikan, menyakiti, dan menakuti hati rakyat," kata Laksamana Yudo. (ast/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Aristo Setiawan