jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) memastikan tiket pertandingan persahabatan tim voli putri Indonesia All Star melawan Daejeon JungKwanJang Red Sparks sudah terjual 11 ribu lembar lebih.
Plt. Direktur LPDUK Kemenpora, Ferdinand Kamariki Tangkudung menilai antusiasme fan membeli tiket merupakan wujud dari
BACA JUGA: PBVSI Berharap Tim Voli Putri Indonesia Tetap Serius Menghadapi Red Sparks
“Olahraga voli menjadi digemari setelah Megawati Hangestri berkiprah di Korea. Hari ini terbukti antusiasme fan voli Tanah Air sangat tinggi dengan bukti 11.500 lembar tiket terjual,” ungkap pria asal Sulawesi Utara itu saat ditemui di kawasan Senayan, Jumat (19/4).
Rencananya untuk memberikan kenyamanan penonton, tiket bakal ditutup Sabtu (20/4) pagi WIB.
BACA JUGA: Gagal Dapatkan Mantan Pelatih Red Sparks, Jakarta Garuda Panggil Pulang Li Qiujiang
Hal tersebut juga memberikan kesempatan buat pemilik tiket VVIP dan VIP untuk meminta tanda tangan dengan beberapa pemain Red Sparks.
“Kami juga memberikan kepada pemilik pemilik tiket VVIP dan VIP untuk melakukan fans signing mulai pukul 10.00 pagi hingga 12.00 siang WIB," kata Ferdinand.
BACA JUGA: Red Sparks Terbang ke Jakarta Menyusul Megawati dan Gia
“Tidak hanya bisa mendapat tanda tangan mereka juga bisa memiliki jersei asli Red Sparks yang tersedia terbatas untuk 140 orang,” imbuhnya.
Acara Fun Volleyball 2024 merupakan inisiasi dari Menpora Dito Ariotedjo yang didorong kepada LPDUK.
Kedatangan tim asal kota Daejeon itu merupakan buah kerja sama Kemenpora dengan Menteri Olahraga Korea.
Skuad asuhan Ko Hee-jin datang ke Tanah Air dengan dukungan penuh pemerintah Negeri Ginseng dan Indonesia hanya menanggung biaya akomodasi dari hasil LPDUK.
Menarik ditunggu laga persahabatan tersebut yang rencananya akan digelar di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (20/4) mulai pukul 18.00 sore WIB.
Acara akan bertambah meriah setelah ada hiburan dari girlband serta boyband JKT48 serta Smash yang akan membuat penonton serta tamu undangan berkesan.(mcr16/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Naufal