Lakukan Evaluasi Kurikulum 2013 demi Perbaikan

Minggu, 23 November 2014 – 04:00 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah bakal mengevaluasi Kurikulum 2013. Kini, kementerian yang dipimpin Anies Baswedan itu sedang membentuk tim yang bertugas mengevaluasi kurikulum tersebut.

"Tadi saya bilang lagi dievaluasi. Lagi dibentuk tim karena ini dijalankan satu semester," kata Anies di Jakarta, Sabtu (22/11).

BACA JUGA: 96 Bangunan Sekolah di Jakarta Tidak Layak

Namun, Anies menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin mengganti kurikulum. Sebab, Kurikulum 2013 masih setengah matang sehingga menyusahkan bagi para pelajar yang menjalaninya.

"Karena itu dijalankan di 2013, diuji di 6000 sekolah, belum ada feedback-nya sudah dijalankan seluruh sekolah dalam waktu setahun. Sementara di berbagai dunia kalau membangun kurikulum itu 4-5 tahun dimatangkan dulu baru dijalankan. Kalau ini belum dimatangkan sudah dijalankan. Karena itu banyak yang mengeluhkan," tuturnya.

BACA JUGA: Dikbud Terus, Dewan Pendidikan Moratorium

Anies menilai Kurikulum 2013 masih bisa diperbaiki. Karena itulah pihaknya membentuk suatu tim evaluasi untuk mencari tahu kekurangan kurikulum tersebut.

 "Saya tidak mau sekedar berhenti, oh batal. Harus dievaluasi dulu di mana kurangnya. Masih bisa diperbaiki dalam jangka pendek atau tidak. Itu sebabnya ada tim evaluasi. Nanti hasilnya baru diputuskan," tandas Anies.(gil/jpnn)

BACA JUGA: Anies: Jasa Guru Melekat Dalam Diri Kita Semua

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mayoritas Guru Usia Lanjut Tidak Lulus Sertifikasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler