jpnn.com - Keputihan yang tak kunjung sembuh perlu diperiksa lebih lanjut. Karena itu, sangat penting untuk konsultasi ke dokter jika keluhan seperti ini terjadi.
Umumnya dokter akan melakukan pemeriksaan vagina dan serviks, pemeriksaan usap vagina, serta pemeriksaan skrining kanker serviks seperti pap smear atau IVA (inspeksi visual asetat). Semua pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat infeksi dan kemungkinan adanya kanker serviks.
BACA JUGA: 6 Gejala Keputihan ini Bisa jadi Tanda Anda Terkena Kanker Serviks
Pada sebagian kasus, jika terdapat benjolan di daerah serviks, tindakan biopsi (mengambil sampel jaringan untuk dilihat di bawah mikroskop) akan diperlukan. Semakin cepat kanker serviks diketahui, semakin dini penyakit tersebut bisa diatasi, maka semakin tinggi peluang untuk sembuh.
Pada kanker serviks dalam tahap sangat awal, atau secara medis disebut carcinoma in situ, salah satu pengobatan yang dilakukan adalah tindakan krioterapi. Prinsip dari krioterapi adalah membekukan daerah serviks yang tidak normal agar sel ganas hancur.
BACA JUGA: 6 Kiat Mencegah Kanker Serviks
Sementara itu, jika ditemukan pada stadium yang lebih lanjut, tindakan operasi pengangkatan rahim (secara medis disebut sebagai histerektomi), kemoterapi, dan radiasi di daerah rahim umumnya diperlukan untuk menghancurkan semua sel kanker.
Sangat baik jika kanker serviks bisa ditemukan sedini mungkin. Oleh karena itu, jangan sepelekan keputihan. Jika ada tanda keputihan tidak normal, segeralah memeriksakan diri ke dokter terdekat.
BACA JUGA: Keputihan Tidak Normal dan Tanda Kanker Serviks
Selain itu, untuk menurunkan risiko mengalami kanker serviks, hindari berbagai hal yang rentan memicu terjadinya kanker, lakukan vaksinasi HPV, serta lakukan pemeriksaan skrining kanker serviks secara berkala.(NP/RVS/klikdokter)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ladies, Ketahui Tanda-tanda Keputihan Tidak Normal
Redaktur & Reporter : Yessy